Jakarta, IDM โย Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku yakin bahwa perang dengan Rusia akan segera berakhir dan ia kembali meminta sekutu untuk memperkuat pasukan Ukraina.
“Saya rasa kita lebih dekat dengan perdamaian daripada yang kita kira. Kita lebih dekat dengan berakhirnya perang,” kata Zelensky dalam wawancara ABC, dikutip pada Selasa (24/9).
Dalam wawancara tersebut, ia mendesak Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya untuk terus mendukung Ukraina. Perang dengan Rusia yang dimulai pada Februari 2022, telah menyebabkan kematian puluhan ribu orang, jutaan orang mengungsi, dan menghancurkan banyak kota Ukraina.
Baca Juga:ย Imbas Ledakan Pager Hizbullah, Militer Iran Larang Penggunaan Perangkat Komunikasi
“Rencana kemenangan adalah memperkuat Ukraina. Itulah sebabnya kami meminta teman-teman, sekutu kami, untuk memperkuat kami. Itu sangat penting,” ujarnya.
Zelensky telah berulang kali meminta AS dan Inggris untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh ATACMS dan Strom Shadow untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia.
Permintaan itu muncul di tengah pertempuran sengit di Ukraina bagian timur, serta beberapa minggu setelah serangan Ukraina ke wilayah Kursk, Rusia. Menurut Zelensky, Putin takut dengan operasi Kursk.
Baca Juga:ย Jepang Sebut Rusia Langgar Wilayah Udara
“Dia sangat takut. “Mengapa? Karena rakyatnya melihat bahwa dia tidak dapat mempertahankan seluruh wilayahnya,” kata Zelensky, yang menyimpulkan bahwa Ukraina memiliki posisi kuat untuk mendorong Putin menghentikan perang.
Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan jika Barat mengizinkan penggunaan rudal tersebut, maka dengan kata lain, mereka akan terlibat langsung dalam perang. (bp)