Jakarta, IDM – Pemerintah Yunani menandatangani kesepakatan pembelian 20 pesawat tempur F-35 dari Amerika Serikat senilai $3,5 miliar, sebagai bagian dari perombakan pertahanan skala besar.
Dilansir dari AP, Sabtu (27/7), Menteri Pertahanan (Menhan) Yunani Nikos Dendias mengatakan bahwa pembelian itu akan menciptakan “kehadiran deterens yang kuat di wilayah kami”.
Baca Juga: Turki Klaim Telah ‘Netralisir’ 94 Teroris Kurdi
Pengiriman 20 pesawat tempur produksi Lockheed Martin itu diharapkan akan dimulai pada tahun 2028. Namun, Yunani mempertahankan opsi untuk membeli 20 jet F-35 tambahan lainnya dengan total $8,6 miliar.
“Kami akan terus melaksanakan program utama ini, memperlengkapi negara kami dan memperkuat pertahanannya,” kata Juru Bicara Pemerintah Yunani Pavlos Marinakis, yang juga menilai modernisasi militer saat ini sebagai yang paling signifikan dalam beberapa dekade.
Baca Juga: PBB Kembali Serukan Perlindungan Segera Bagi Sipil dan Staf Kemanusiaan di Gaza
Sementara, Bridget Lauderdale selaku Wakil Presiden Lockheed Martin dan manajer umum program F-35, menggambarkan pesawat tempur tersebut ideal untuk “memperkuat kedaulatan dan kemampuan operasional Yunani dengan sekutu”.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk melanjutkan hubungan kami karena Yunani menjadi negara ke-19 yang bergabung dengan program F-35,” katanya. (bp)