Korea Utara (Korut) kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke lepas pantai timurnya pada Senin (27/3). Peluncuran tersebut dilakukan beberapa hari setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menyelesaikan latma militer terbesar mereka dalam lima tahun terakhir.
Korea Utara (Korut) menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur, Jumat (23/12). Uji coba rudal ini dilakukan beberapa hari setelah pesawat tempur AS dan Korea Selatan (Korsel) melakukan latma di Semenanjung Korea.
Sebagai bentuk komitmen AS dalam mendukung Ukraina, Pentagon berencana mengirim bantuan tambahan berupa sistem pertahanan udara Patriot (Phased Array Tracking to Intercept of Target). Rudal Patriot diklaim sebagai perisai canggih yang mampu menghadang ancaman seperti pesawat jet, rudal jelajah dan rudal balistik. Rudal ini telah digunakan di berbagai wilayah seperti Eropa dan Timur Tengah untuk membantu melindungi sekutu dari serangan lawan.
Jakarta, IDM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pihaknya telah berhasil menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat, Rabu (20/4). Putin menganggap rudal tersebut merupakan teknologi senjata terbaru Rusia dan akan membuat musuh berpikir...
Jakarta, IDM - Pejabat Seoul dan Tokyo mengatakan, Korea Utara dicurigai menembakkan rudal balistik ke laut pada Selasa pagi.
Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "proyektil tak dikenal" yang ditembakkan dari lokasi...