Truk yang membawa bahan bakar mulai menyeberang ke Jalur Gaza dari Mesir. Ini merupakan pengiriman pertama sejak Israel memberlakukan pengepungan total akibat konflik dengan Hamas.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali memberikan seruan agar adanya penghentian permusuhan yang masih terjadi di Gaza, Palestina. Ia meminta segera adanya gencatan senjata agar tidak terus menimbulkan korban.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan tingginya risiko penyebaran penyakit di tengah konflik bersenjata yang terjadi di Jalur Gaza. Penyebab utamanya adalah krisis akses air bersih dan menumpuknya warga di kamp pengungsian.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan untuk melakukan gencatan senjata di Gaza. Ia menuntut Hamas untuk mengembalikan lebih dari 240 sandera yang ditahan sejak 7 Oktober lalu.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuka 'Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia' di Kementerian Pertahanan, Kamis (2/10).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa bencana kesehatan sedang mengintai masyarakat di Gaza karena mereka hidup di pengungsian masal yang terlalu padat dan buruknya sanitasi.
Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA menyerukan untuk segera diberlakukan gencatan senjata di wilayah Gaza. Sebab, situasi kemanusiaan sudah semakin krisis dan 'tidak ada tempat aman' di wilayah tersebut.
Jaksa penuntut utama Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan, mengatakan bahwa Israel harus melakukan “upaya nyata” untuk memastikan warga sipil mendapatkan makanan pokok dan obat-obatan. Sebab, menghambat masuknya pasokan bantuan ke Gaza, bisa dikategorikan sebagai kejahatan di bawah yurisdiksi ICC.
Otoritas Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa hampir 20.000 orang terlantar di Lebanon Selatan dan di beberapa tempat lain sejak awal Oktober. Hal itu terjadi di tengah konflik yang meningkat di perbatasan Lebanon-Israel karena pecahnya perang Gaza.
Pos perbatasan Rafah yang memisahkan Mesir dan Gaza mulai dibuka untuk mengalirkan bantuan kemanusiaan bagi sekitar 2,4 juta warga sipil yang terjebak di wilayah konflik.
Rafah merupakan pos perbatasan paling selatan dari Gaza dan berbatasan dengan Mesir, yang menjadi satu-satunya akses masuk bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza dari luar Israel.
Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan kemanusiaan senilai $10 juta bagi warga sipil di Jalur Gaza. Bantuan itu ditujukan untuk mengatasi krisis kemanusiaan akibat konflik bersenjata yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.
Logistik bantuan kemanusiaan tidak dapat memasuki Gaza dan kini pasokan kebutuhan warga Palestina itu tertahan di dekat perbatasan Mesir. Satu-satunya jalur keluar-masuk terhambat karena serangan udara yang bertubi-tubi.
Human Rights Watch (HRW) menyebut Israel menggunakan amunisi fosfor putih dalam operasi militernya di Gaza dan Lebanon, yang sangat beresiko membuat warga sipil cedera serius dalam jangka panjang.
Militer Israel telah membombardir Jalur Gaza dengan sekitar 6.000 bom yang berisi total 4.000 ton bahan peledak sejak berperang dengan Hamas pada Sabtu lalu.