Jakarta, IDM – Lebih dari 141.000 warga Israel termasuk purnawirawan menandatangani petisi yang menuntut dikembalikannya para sandera sekaligus mengakhiri konflik di Gaza.
Dilansir dari AA, Rabu (23/4), menurut platform Restart Israel, yang menerbitkan petisi untuk ditandatangani warga Israel, jumlah orang yang menandatangani telah mencapai 141.874. Ini merupakan salah satu petisi yang diprakarsai oleh kalangan prajurit cadangan dan purnawirawan dari berbagai unit Israel.
Baca Juga:ย Tewaskan 15 Paramedis di Gaza, Israel Akui Salah
Platform itu juga melaporkan bahwa tokoh terkemuka yang ikut menandatangani petisi termasuk mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak serta mantan Kepala Staf Umum Israel Dan Halutz.
โSaat ini, perang terutama melayani kepentingan politik, bukan kepentingan keamanan. Melanjutkan perang tidak berkontribusi apa pun terhadap tujuan yang dijanjikan melainkan akan menyebabkan kematian sandera, tentara Israel, dan warga sipil yang tidak bersalah,โ tulis pernyataan di petisi tersebut.
Baca Juga: Putin Terbuka untuk Berunding Langsung dengan Ukraina
โKami bergabung dalam seruan untuk segera mencapai kesepakatan guna membawa pulang semua 59 sandera tanpa penundaan, bahkan dengan mengorbankan dihentikannya pertempuran,” jelasnya.
Sementara, Pemerintah Israel dilaporkan telah mulai mengambil tindakan disipliner terhadap dokter militer yang turut menandatangani petisi tersebut. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari klaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa para penandatangan terlibat dalam kelompok yang ingin menggulingkan pemerintahannya. (bp)