Jakarta, IDM – Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Andyawan Martono memimpin delegasi TNI Angkatan Udara (TNI AU) melakukan kunjungan ke fasilitas produksi radar milik Thales di Fleury-les-Aubrais, Prancis pada beberapa waktu lalu.
Delegasi TNI AU pada kunjungan tersebut terdiri dari Irjenau Marsda TNI Jemi Trisonjaya, Aslog KSAU Marsda TNI T.B.H Age Wiraksono, serta Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Radar Marsma TNI Didik Pujo Indarto.
Kehadiran para pejabat tinggi TNI AU ini menegaskan keseriusan institusi dalam memastikan kesiapan teknologi pertahanan udara nasional ke arah yang lebih modern dan terintegrasi.
Selain itu, kunjungan yang sama juga relevan dengan komitmen TNI AU untuk menapaki transformasi pertahanan berbasis teknologi di tengah dinamika ancaman pertahanan yang semakin kompleks. Kemandirian dan kesiapan sistem pertahanan udara menjadi kebutuhan strategis TNI AU untuk menjawab tantangan tersebut.
“TNI AU berkomitmen menyiapkan kekuatan udara yang adaptif, tangguh, dan visioner sehingga dapat siap mengawal langit Nusantara hari ini dan di masa depan,” tulis Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Rabu (23/4).
Baca Juga: Pangkoopsudnas Soroti Peran Strategis Lanud Soewondo: Dukung Latihan dan Operasi Penerbangan TNI AU
TNI AU dilaporkan akan dilengkapi dengan 25 radar baru sebagai bagian dari modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Dari total radar tersebut, 13 radar di antaranya akan ditempatkan di lokasi yang baru. Sementara itu, 12 radar lainnya akan menggantikan radar yang sudah ada.
Jika pengadaan 25 radar baru selesai, maka seluruh wilayah Indonesia tidak akan memiliki blind spot dan dapat terpantau oleh radar. (yas)