Sabtu, 19 April 2025

Krisis Kelaparan, Penduduk Gaza Terpaksa Berebut Makanan

Jakarta, IDM – Kepala badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA mengatakan bahwa penduduk Gaza mengalami krisis kelaparan akibat konflik yang terus bergulir. Kerumunan warga yang kelaparan sampai menghentikan truk bantuan dan berebut untuk mengambil makanan di dalamnya.

“Orang-orang menghentikan truk bantuan, mengambil makanan, dan langsung memakannya. Ini menunjukkan betapa putus asa dan laparnya mereka. Saya melihat ini secara langsung,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini melansir laman resmi UNRWA, Jumat (15/12).

Baca Juga:ย Militan Houthi Peringatkan Kapal di Laut Merah untuk Tidak Berlayar ke Israel

Lazzarini menjelaskan, kerumuman warga itu membuat pasokan bantuan sulit untuk didistribusikan secara menyeluruh. Menurutnya, hal ini terjadi karena bantuan kemanusiaan khususnya makanan dan air masih belum mencukupi kebutuhan mereka.

“Karena sedikitnya bantuan yang masuk ke Gaza, menjadi semakin sulit untuk mencapai tempat penampungan yang penuh sesak. Di luar sana terdapat puluhan ribu orang yang sangat membutuhkan bantuan yang sama. Mereka juga perlu dipasok dan dibantu,” ujarnya.

Baca Juga:ย Inggris, Jepang dan Italia Sepakati Perjanjian Kerja Sama Program Pesawat Tempur

Ia pun mendorong agar gencatan senjata segera dilakukan. Namun, jika itu sulit dilakukan, ia menegaskan bantuan dalam jumlah besar harus dikirim secepatnya ke Gaza sebelum situasi menjadi semakin memburuk.

“Hingga saat ini, terdapat 135 staf UNRWA yang terbunuh sejak awal perang. Tidak ada tempat yang luput, bahkan tempat-tempat yang harus dilindungi oleh hukum perang pun tidak,” imbuhnya. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer