Kamis, 13 Maret 2025

Kecam Korsel, Korut Tegaskan Kerja Sama Dengan Rusia Bersifat ‘Wajar’

Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) mengecam Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol karena telah mengkritik hubungan kerja sama mereka dengan Rusia usai kunjungan Presiden Kim Jong Un. Korut menegaskan, hubungan keduanya merupakan hal wajar bagi negara bertetangga.

“Hal yang wajar dan normal bagi negara-negara tetangga untuk menjaga hubungan dekat satu sama lain, dan tidak ada alasan untuk menganggap praktik tersebut sebagai hal yang perlu dipertanggungjawabkan,” tulis sebuah artikel di KCNA, laman media resmi pemerintah Korut, Selasa (26/9).

Baca Juga: Tanggapi Filipina, Cina Tegaskan Klaim Kedaulatan atas Scarbourogh Shoal

Lebih lanjut, Yoon disebut telah memfitnah secara “kejam” kerja sama persahabatan Korut dengan Rusia, sekaligus bertindak sebagai “corong ” Amerika Serikat. Sebab, pertemuan Kim dan Putin dilakukan atas dasar menjaga hubungan bilateral dan stabilitas di kawasan.

“Pengembangan kerja sama antarbangsa merupakan hak sah suatu negara yang berdaulat dan menjadi dasar perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia,” tambahnya.

Baca Juga: Rusia Khawatir Konflik Kosovo Jadi Semakin Berbahaya

Sebelumnya, Yeol mengkritik pertemuan Vladimir Putin dan Kim Jong Un, yang diduga membicarakan kemungkinan kerja sama jual beli alutsista. Menurut Yeol, kesepakatan itu akan menjadi “provokasi langsung” terhadap negaranya dan Ukraina.

Dalam pertemuan Majelis Umum PBB ke-78 itu, Yeol juga mengusulkan agar Rusia tidak lagi berperan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB atas tindakannya di Ukraina. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer