Intelijen AS Sebut 315.000 Prajurit Rusia Jadi Korban Konflik di Ukraina

Jakarta, IDM – Sebuah laporan intelijen Amerika Serikat (AS) menilai bahwa perang di Ukraina telah menyebabkan 315.000 tentara Rusia tewas dan terluka. Jumlah itu diperkirakan mencapai hampir 90% dari jumlah personel yang dimiliki Rusia sejak konflik dimulai pada Februari tahun lalu.

Baca Juga:ย Konflik Meningkat, Hampir 18.000 Warga Palestina Tewas di Gaza

Dilansir dari Reuters, Rabu (13/12), laporan yang tidak disebutkan namanya itu juga menyatakan bahwa Rusia memulai ‘operasi khusus’ di Ukraina 360.000 personel. Namun, sekitar 87% dari total pasukan itu telah terbunuh atau terluka. Oleh sebab itu, Rusia disebut melonggarkan standar perekrutan untuk penempatan di Ukraina.

โ€œSkala kerugian telah memaksa Rusia mengambil tindakan luar biasa untuk mempertahankan kemampuannya dalam berperang. Rusia mengumumkan mobilisasi sebagian 300.000 personel pada akhir tahun 2022, dan telah melonggarkan standar yang memungkinkan perekrutan narapidana dan warga sipil lanjut usia,โ€ kata sumber tersebut.

Baca Juga:ย Pesawat Tempur F-16 AS Jatuh, Pilot Berhasil Selamat

Selain itu, Rusia diperkirakan memulai konflik dengan 3.100 tank dan kini sudah kehilangan 2.200 tank. Sehingga, Rusia harus ‘mengisi kembali’ kekurangan tersebut dengan tank T62 yang diproduksi pada tahun 1970an. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer

Cikal Bakal Sekolah Penerbang Maguwo

Ini Spesifikasi Pesawat Bomber B-52H Andalan AS

Menilik Sejarah Tanda Pengenal Pesawat TNI AU