Jakarta, IDM – Sebanyak dua kapal perang milik Angkatan Laut Australia, yakni HMAS Adelaide dan HMAS Stuart berkunjung ke Jakarta, Selasa (19/11). Kapal tersebut berlayar dari Banyuwangi, sejak dua hari lalu pascalatihan bersama gabungan (latgabma) Keris Woomera 2024 antara Angkatan Bersenjata Australia (ADF) dan TNI.
Adapun HMAS Adelaide adalah kapal perang jenis pendarat helikopter (LHD). Berdasarkan pantauan Indonesia Defense Magazine (IDM), kapal tersebut tiba di Tanjung Priok sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara HMAS Stuart yang merupakan fregat kelas Anzac, lego jangkar atau berlabuh di sekitar Perairan Jakarta.
“Kapal ini (HMAS Adelaide) kemarin melaksanakan latihan di Banyuwangi dan sekarang tiba dan sandar di Jakarta, rencananya ampai Sabtu (23/11)” ujar Asisten Logistik (Aslog) Lantamal III Kolonel Laut (T) Aris Nugroho kepada awak media, di Tanjung Priok, Jakarta.
Baca Juga:ย KSAD Periksa Kapal ADRI XLIX yang Akan Berangkat ke Kabupaten Wanam untuk Dukung Program Pangan Nasional
Pada kesempatan yang sama, Komandan Indo-Pacific Endeavour (IPE) 2024 Komodor Michael Harris mengungkapkan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan selama sandar 4 hari di Jakarta, seperti pertukaran (sharing) pengetahuan dengan TNI.
“Kami akan melakukan kegiatan mengenai tanggap bencana dalam operasi kemanusiaan, hukum militer, kedokteran militer, perdamaian dan keamanan gender. Ini semua merupakan pertukaran informasi dua arah antara kedua negara untuk memajukan hubungan kami,” ungkap Harris.
Kunjungan persahabatan (port visit) HMAS Adelaide dan HMAS Stuart di Jakarta serta keterlibatan kedua kapal tersebut pada latgabma Keris Woomera adalah salah satu rangkaian kegiatan dalam misi yang dibawa oleh IPE 2024 di Indonesia.
Baca Juga:ย Kepada Satgas Yonif 503 Kostrad, Warga Kemali: Situasi Keamanan Kondusif
Harris mengatakan, IPE mendukung fokus pemerintah Australia untuk mempererat kerja sama di kawasan. Rangkaian kegiatan tersebut memperkuat komitmen Australia terhadap kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.
Sebanyak 14 negara terlibat sebagai mitra dalam misi IPE 2024, berdasarkan hubungan diplomatik dan kerja sama pertahanan Australia, meliputi Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Maladewa, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.
“Australia berkomitmen untuk bekerja sama secara erat dengan mitra regional kami. IPE 2024 memberikan kesempatan ideal bagi Australia dan Indonesia untuk saling belajar dan terus memperkuat kemitraan kami,” pungkas Harris. (at)