Jumat, 17 Mei 2024

Potret Perjuangan Prajurit TNI Jaga Perbatasan di Papua

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Senin, (25/9/2023) kemarin Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/Tombak Sakti menggelar patroli gabungan dengan Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, BNPP dan Polri di perbatasan RI-PNG. Mereka memantau sekaligus menyusuri jalur-jalur tikus/jalur tidak resmi (JTR) wilayah PLBN Skouw.

Baca Juga: Operasi Komodo Jaya-23, Korvet Pemburu Kapal Selam KRI Hasan Basri Merplug di Semarang

“Kami menyusuri garis perbatasan dan melaksanakan pengecekan di daerah-daerah yang rawan terjadinya kegiatan penyelundupan dan pelanggaran wilayah perbatasan RI-PNG,” kata Wadansatgas Kapten Inf Adi Prayogo Wicaksono dalam keterangan resminya, Selasa, (26/9).

Patroli gabungan
(Foto: Dok. Dispenad)

Ia menjelaskan pelaksanaan patroli gabungan ini merupakan suatu kegiatan rutin untuk meminimalisir kejahatan lintas negara selain itu juga untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Baca Juga: Pangkostrad: Kemajuan Teknologi Alutsista Sudah Canggih, ke Depan Banyak Drone dan Satelit

“Patroli gabungan ini juga dimaksudkan sebagai upaya antisipasi pencegahan penyelundupan narkotika, komoditas pertanian dan meminimalisir kegiatan ilegal lain di wilayah perbatasan,” kata Wadansatgas. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER