Jakarta, IDM – TNI Angkatan Laut (TNI AL) akan segera meluncurkan aplikasi Mobile Media Center (MMC) sebagai media untuk mengintegrasikan seluruh jajaran penerangan TNI AL dan satuan kerja terkait seperti Labpamsisjar, Puskodal dan satuan-satuan lainnya.
Aplikasi tersebut merupakan bentuk pelaporan dan penyebaran informasi kepada prajurit TNI AL maupun masyarakat umum. Selain itu, MMC juga berfungsi sebagai pelayanan publik yang merupakan salah satu persyaratan zona integritas yang terdiri dari WBK dan WBBM.
“Menyikapi perkembangan teknologi informasi sekarang ini, TNI AL harus mampu menjawab tantangan dalam menghadapi teknologi dengan mengembangkan media yang berbasis teknologi,” ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono saat memimpin jalannya Rapat Kerja dan Teknis Penerangan (Rakernispen) dan kegiatan Outbond jajaran penerangan TNI AL di Ciawi, Bogor Jawa Barat, Sabtu (18/12).
Dalam keterangan tertulis Dispenal dijelaskan bahwa TNI AL harus mampu menjawab tantangan dalam menghadapi teknologi dengan mengembangkan media yang berbasis teknologi.
Aplikasi berbasis teknologi Mobile Media Center (MMC) itu merupakan hasil inovasi dan kreatifitas Dispenal. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi yang menuntut kemudahan dan kecepatan melalui aplikasi mobile phone. Keunggulan aplikasi MMC ini antara lain terintegrasinya secara realtime dengan seluruh jajaran TNI AL dan kemudahan dalam mengakses perkembangan berita, kapanpun dan di manapun.
Aplikasi MMC nantinya terdiri dari delapan menu utama yaitu menu informasi, multimedia, agenda dan layanan publik yang dapat diakses oleh masyarakat. Sedangkan empat menu lainnya, yang hanya dapat diakses oleh personel TNI AL adalah menu laporan, direktif, diskusi dan kontak. Diharapkan aplikasi tersebut dapat menjawab setiap tantangan teknologi di bidang informasi. (yas)
