Jakarta, IDM โย Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa pihaknya telah berhasil memukul mundur kapal perang Rusia menggunakan drone di Laut Hitam. Keberhasilan itu disebut menjadi awal bagi Ukraina mengambil alih keamanan di koridor ekspor maritim.
“Untuk pertama kalinya di dunia, armada drone angkatan laut, armada Ukraina, mulai beroperasi di Laut Hitam. Kami berhasil mengambil inisiatif dari Rusia di Laut Hitam dan menciptakan kondisi aman, serta memaksa agresor melarikan diri dari wilayah perairan bagian timur,” kata Zelensky melansir President.gov.ua, laman resmi kepresidenan Ukraina, Jumat (17/11).
Baca Juga:ย Kapal Perang Angkatan Laut AS Tembak Jatuh Drone di Laut Merah, Diduga Berasal Dari Yaman
Zelenskiy melanjutkan, sejak awal invasi pada Februari tahun lalu, Rusia telah memblokir pelabuhan Laut Hitam Ukraina dan merusak infrastruktur pelabuhan yang mengganggu pasar pangan global.
Namun selama perang, Zelensky mengklaim Ukraina telah mengubah keseimbangan kekuatan. Ia pun berterima kasih kepada Turki, Bulgaria, Rumania, dan Moldova, yang berbatasan dengan Laut Hitam, atas dukungan mereka.
โKami mampu menunjukkan bahwa kerja sama antara negara-negara di kawasan Laut Hitam, dengan dukungan mitra, dapat mengembalikan stabilitas pasar pangan dunia,โ kata Zelenskiy saat pertemuan perwakilan negara-negara di sekitar Laut Hitam.
Baca Juga:ย Korut Sebut AS dan Sekutu Perburuk Ketegangan di Semenanjung Korea
โKami mampu memberikan perlindungan seperti itu di bagian barat Laut Hitam, yang kini memungkinkan koridor ekspor maritim kami beroperasi. Wilayah Danube juga menjadi semakin penting bagi keamanan global,” jelasnya.
Setelah Rusia keluar dari Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam ( Black Sea Grain Initiative) yang ditengahi PBB, Ukraina membuat koridor ekspor alternatif pada bulan Agustus. Melalui koridor baru tersebut, Ukraina telah mengekspor 4 juta ton kargo. (bp)