Minggu, 18 Mei 2025

Ukraina Klaim Tembak 58 Drone Rusia dengan Sistem Pertahanan Udara dari AS

Jakarta, IDM โ€“ย Ukraina menyebutkan bahwa Rusia semakin meningkatkan serangan udara yang menargetkan Ibu Kota Kyiv dan beberapa kota di wilayah timur. Mereka pun mengklaim berhasil menembak jatuh 58 drone Shaheed buatan Iran dalam semalam menggunakan sistem pertahanan udara yang dipasok dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu.

Dilansir dari CBS, Selasa (30/5), upaya Ukraina memukul mundur Rusia nyatanya tidaklah mudah. Dalam berbagai video yang beredar, banyak bangunan yang terbakar akibat puing-puing drone yang berjatuhan tanpa arah.

Baca Juga:ย Hadapi Korut, Jepang Siagakan Sistem Pertahanan Patriot Missile PAC-3 dan Standard Missile-3

Berulang kali Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa mereka akan terus menekan Moskow dan mempertahankan haknya sebagai negara merdeka. Angkatan Bersenjata pun mengaku sistem pertahanan udara yang dipasok dari AS dan sekutu telah sangat berguna di medan tempur.

Oleksandr Ruvin, kepala penyelidik forensik Kiev, menunjukkan puing-puing dari rudal hipersonik “Kinzhal” yang diklaim Kremlin tidak dapat dihentikan karena kecepatannya mencapai Mach 10 dan memiliki sistem anti radar.

Baca Juga: Tentara dan Milisi Sudan Perpanjang Gencatan Senjata

โ€œBerkat mitra Amerika kami, kami benar-benar dapat menyentuh rudal ini,โ€ kata Ruvin.

Namun, Ukraina mengaku masih membutuhkan sistem pertahanan udara yang lebih canggih. Sebab, Rusia disebut akan terus meningkatkan serangannya menggunakan rudal dengan kemampuan yang lebih kuat dan sulit dihentikan. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer