Kamis, 3 April 2025

TNI AL Dituntut Kuasai Teknologi Kemaritiman

JAKARTA, IDM – TNI Angkatan Laut dinilai wajib menguasai teknologi kemaritiman. Ini bekal penting dalam menghadapi sekaligus mengatasi segala tantangan dan ancaman yang mengiringi datangnya era teknologi baru. 

Pada tahun-tahun ke depan, ilmu pengetahuan dan teknologi kemaritiman akan secara langsung membuktikan kemajuan teknologi pada era revolusi industri 4.0. Selain itu, gelombang baru kemajuan teknologi datang dengan fase yang sangat cepat. Bahkan domain maritim sekalipun bukan merupakan pengecualian dari era teknologi ini.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada webinar network  4th International Conference on Maritime Science and Technology (ICMST) 2020 di Gedung Utama Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/9). Konferensi diselenggarakan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) secara virtual, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Menurut KSAL, Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia, kapabilitas teknologi kemaritiman yang tercanggih bukan kemewahan belaka, namun telah menjadi kebutuhan yang bertujuan mewujudkan visi maritim nasional dalam menjadikan bangsa sebagai Poros Maritim Dunia. 

Hal tersebut sebagai dasar pemikiran, upaya-upaya untuk memajukan pemahaman yang komprehensif serta implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi kemaritiman yang harus diprioritaskan dalam desain besar pengembangan kekuatan dan kemampuan Angkatan Laut.

โ€œDengan kompleksitas dan dinamika lingkungan strategis baik di tingkat regional maupun global khususnya di lingkungan maritim, kita sangat membutuhkan cara berpikir yang kritis,โ€ tutur KSAL.  

Yudo menambahkan, โ€œJuga pemikiran yang dapat memberikan kemampuan untuk mengubah sumber daya maritim nasional yang ada, serta menjadikannya sebagai kemampuan strategis operasional guna menunjang kepentingan Angkatan Laut dan negara.โ€

KSAL juga berharap bahwa konferensi ini mampu memberikan keluasan wawasan sekaligus pengalaman bagi seluruh partisipan, khususnya para siswa, melalui sudut pandang baru terhadap dunia baru kemajuan teknologi pada domain maritim.

Kegiatan webinar bertaraf internasional ini dibuka secara langsung oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Avando Bastari, yang diikuti seluruh perwira staf, anggota fakultas, para perwira siswa STTAL dan para peserta dari komunitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemaritiman yang juga dilaksanakan secara virtual di STTAL, Surabaya.

Webinar ini juga menghadirkan pembicara dari dalam negeri dan luar negeri. Antara lain KSAL ke-25 tahun 2014-2018 Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, profesor Shannon Stambersky, profesor Ilmu Kemiliteran dari University Of California, Los Angeles, Amerika Serikat dan professor Stuart Bruce Kaye, Direktur Australian National Centre for Ocean Resources and Security (ANCORS) dari University of Wollongong, Australia. (WAN) 

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer