Rusia meluncurkan serangan rudal balistik dan jelajah ke sejumlah wilayah di Ukraina, yang menargetkan infrastruktur listrik. Hal itu mengakibatkan pemadaman listrik di tengah musim dingin.
Badan Intelijen Korea Selatan (National Intelligence Service/NIS) mengungkapkan bahwa sekitar 300 tentara Korea Utara (Korut) yang dikirim untuk perang bersama Moskow melawan Ukraina telah tewas.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pihaknya siap menyerahkan tentara Korea Utara (Korut) yang ditangkap kembali ke negara asalnya. Hal itu akan ia lakukan jika Presiden Korut Kim Jong Un sepakat untuk melakukan pertukaran dengan pasukan Ukraina yang ditahan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangkap dua tentara Korea Utara (Korut) yang bertempur bersama Rusia di wilayah Kursk.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Menhan AS) Lloyd J. Austin III mengungkapkan bahwa lebih dari 700.000 tentara Angkatan Bersenjata Rusia telah menjadi korban sejak memulai invasi ke Ukraina pada tahun 2022.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan lebih dari 51.000 bom berpemandu (guided aerial bombs) terhadap Ukraina sejak dimulainya konflik pada hampir tiga tahun lalu. Bahkan, sekitar 40.000 diantaranya diluncurkan pada tahun lalu.
Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pasukan Korea Utara (Korut) kini "lebih mampu berperang melawan negara-negara tetangganya" karena pengalaman yang diraih usai bertempur bersama Rusia melawan Ukraina.
Ukraina berencana memproduksi sekitar 30.000 drone jarak jauh dan 3.000 rudal pada tahun 2025. Hal itu merupakan salah satu prioritas Ukraina tahun ini, yang menggelontorkan UAH 2,2 triliun untuk militer.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengatakan bahwa pihaknya berhasil menembak jatuh delapan rudal balistik ATACMS buatan Amerika Serikat (AS) dan 72 drone yang diluncurkan Ukraina di medan tempur.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku optimis bahwa agresi Rusia dapat dihentikan dengan komitmen dukungan dari sekutu khususnya Amerika Serikat (AS).
Rusia dan Ukraina kembali melakukan pertukaran tawanan perang dengan total lebih dari 300 orang, usai negosiasi yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab (UEA).
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil menghancurkan 103 drone yang diluncurkan Ukraina dalam sehari.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan bantuan militer dan anggaran tambahan senilai $2,5 miliar untuk Ukraina, di akhir masa jabatannya sebelum diambil alih Presiden terpilih Donald Trump.
Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) melaporkan bahwa Ukraina telah menangkap seorang tentara Korea Utara (Korut) yang berperang bersama Rusia di medan tempur.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim telah menyerang target militer di Ukraina dengan senjata jarak jauh berpresisi tinggi. Hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan di wilayah Rostov, Rusia, menggunakan rudal yang dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris.