Jakarta, IDM โย Politeknik Angakatan Darat (Poltekad) mengembangkan produk riset Litbanghan 2024 yaitu Laras Mortir Latih.
Dilansir instagram @poltekad_official, Jumat, (26/7) ini adalah program revitalisasi bertujuan untuk memberdayakan ulang laras mortir kaliber 81 mm yang rusak berat/apkir dan tidak layak pakai.
Baca Juga:ย PBB: Kekerasan terhadap Anak-anak dalam Konflik Melonjak pada 2023
Dijelaskan pula Mortir latih menggunakan sistem pneumatik (PCP) sebagai pendorong memberikan beberapa kelebihan diantaranya granat mortir dapat digunakan berulang-ulang, latihan menembak mortir lebih, tingkat kemanan yang tinggi (tidak menimbulkan ledakan) dan biaya latihan jauh lebih murah yaitu Rp.1500/penembakan.
Berikut spesifikasi Laras Mortir Latih
- Sistem Kerja : Pneumatik (Pre Charge Pneumatic System)
- Kemampuan Elevasi: 40o – 60o
- Jenis Gas: Nitrogen (N2)
- Tekanan Maksimum: 50 Bar
- Tekanan Opersional: 5-35 Bar
- Jarak Capai Maksimum: 300 m (Pada elevasi 45o dan Tekanan 35 Bar).
Baca Juga:ย Menilik Sejarah dan Spesifikasi Grob G-120TP-A, Pesawat Latih Dasar Bagi Calon Penerbang TNI AU
Spesifikasi Granat Mortir Latih
- Kaliber: 81 mm
- Panjang: 445 mm
- Berat: 2 kilogram
- Jumlah Sirip: 8 Buah
- Bahan: Carbon Teflon PTFE. (rr)