Selasa, 20 Mei 2025

Serbia akan Tingkatkan Kerja Sama Industri Pertahanan dengan Prancis

Jakarta, IDM – Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kerja sama industri pertahanan dengan Prancis dan masih berupaya membeli pesawat tempur Rafale.

Dilansir dari Reuters, Jumat (5/4), Vucic menyebut rencana kerja sama itu akan dibahas ketika bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron ketika kunjungan ke Paris, yang dijadwalkan pada 8 April. Hal ini menunjukkan bahwa Serbia berupaya untuk beralih dari Rusia sebagai pemasok senjata utamanya.

Baca Juga:ย Tambah Personel, Ukraina Turunkan Batas Wajib Militer Menjadi 25 Tahun

Serbia, yang merupakan kandidat untuk bergabung dengan Uni Eropa, masih menggunakan pesawat rancangan Soviet, seperti pesawat tempur MiG-29 dan helikopter MI-35, di samping rudal dan tank Rusia. Mereka juga membeli rudal antipesawat dan drone tempur Cina.

Meskipun Serbia tetap netral secara militer, namun memilih untuk bergabung dengan program kemitraan untuk perdamaian NATO, yang dirancang bagi negara-negara yang tidak ingin bergabung dengan aliansi tersebut.

Kini, Pemerintah Vucic berupaya untuk meningkatkan kerja sama dengan Airbus melalui pemeliharaan dan pengembangan helikopter H125M di Serbia dan kemungkinan produksi bersama drone tempur. Selain itu, Vucic juga berharap akusisi 12 pesawat tempur Rafale dari Dassault Prancis dapat terwujud.

Baca Juga:ย Tewaskan Tujuh Stafnya, Pendiri WCK Sebut Israel Menyerang Secara Sistematis

โ€œKami bertekad untuk membeli pesawat baru yang secara signifikan akan meningkatkan kemampuan tempur kami. Serta Kami akan mempercepat kerja sama mengenai helikopter Airbus,โ€ kata Vucic.

Sebelumnya pada bulan Januari lalu, Vucic menyebut Serbia akan menghabiskan sekitar 740 juta euro untuk membeli peralatan militer baru selama tahun 2024. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer