Rabu, 26 Maret 2025

Rusia Sebut Ukraina Melanggar Gencatan Senjata yang diusulkan AS

Jakarta, IDM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengatakan bahwa Ukraina melanggar gencatan senjata parsial yang diusulkan Amerika Serikat (AS), dengan menyerang depot minyak.

Gencatan senjata parsial ini belum secara resmi diimplementasikan, namun masing-masing pihak menyatakan setuju terhadap proposal tersebut.

Presiden AS Donald Trump melakukan pembicaraan melalui telepon secara terpisah dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada beberapa waktu lalu. Keduanya sepakat untuk berhenti menargetkan infrastruktur energi.

Baca Juga: Presiden Rusia Sepakat untuk Berhenti Serang Infrastruktur Energi Ukraina

Menanggapi serangan Ukraina, juru bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa AS, yang mengusulkan proposal, harus meminta pertanggungjawaban Ukraina karena dronenya menghantam depot minyak di wilayah Krasnodar.

“Kami yakin rezim Kyiv telah melanggar gencatan senjata yang diusulkan oleh Presiden AS [Donald Trump]. Pertanyaan kuncinya sekarang adalah bagaimana pihak Amerika… akan mengarahkan mereka ke jalan yang benar? Pertanyaan sebenarnya adalah bagaimana para kreator akan mengendalikan ciptaan mereka yang mengerikan,” imbuhnya melansir Tass, laman pemerintah Rusia, Jumat (21/3).

Zakharova juga menyebut serangan terhadap depot minyak itu sebagai provokasi dan upaya Ukraina untuk merusak inisiatif perdamaian.

Baca Juga: Zelensky Siap Gencatan Senjata Parsial 30 Hari dengan Rusia

Sementara, Zelensky juga melaporkan bahwa Rusia meluncurkan lebih dari 40 drone ke berbagai wilayah, beberapa jam setelah telepon antara Trump dan Putin. Menurutnya, serangan itu menunjukkan sikap Putin yang menolak gencatan senjata penuh.

“Serangan malam hari oleh Rusia inilah yang menghancurkan sektor energi, infrastruktur, dan kehidupan normal warga Ukraina. Hari ini, Putin secara efektif menolak usulan gencatan senjata penuh. Sudah seharusnya dunia menanggapi dengan menolak segala upaya Putin untuk memperpanjang perang,” tulis Zelensky melalui platform X pada Rabu lalu. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer