Jakarta, IDM โ Penerbangan dihentikan sementara akibat sebuah rudal balistik menghantam area sekitar Bandara Internasional Ben Gurion di Israel. Rudal itu diluncurkan dari Yaman dan menghantam sebuah jalan dekat tempat parkir Terminal 3.
Dilansir dari Al Jazeera, Minggu (4/5), tiga orang mengalami luka ringan akibat rudal tersebut. Serangan rudal itu juga menyebabkan sirene peringatan berbunyi dan sebagian orang mengungsi ke tempat perlindungan.
Baca Juga: Pamer Industri Tank Lokal, Kim Klaim Berteknologi Canggih
Militer Israel mengatakan bahwa sistem pertahanannya gagal menembak jatuh rudal itu meskipun telah berupaya beberapa kali untuk mencegat. Penyelidikan pun sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kegagalan tersebut.
Sementara, Houthi yang bermarkas di Yaman, belum mengeluarkan pernyataan terkait serangan terbaru ke Israel tersebut. Sebelumnya, mereka telah meluncurkan rudal balistik dan drone ke beberapa wilayah Israel sebagai bentuk perlawanan terhadap perang di Gaza dan blokade Israel terhadap akses bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Korsel: Korut Kemungkinan Dibantu Rusia Bangun Kapal Perusak Baru
Benny Gantz, pemimpin partai Israel Resilience, mengatakan Iran harus disalahkan atas serangan rudal tersebut. โIran-lah yang menembakkan rudal balistik ke negara Israel, dan Iran harus bertanggung jawab. Penembakan terhadap negara Israel pasti akan memicu reaksi keras di Teheran,โ katanya. (bp)