Jakarta, IDM โ Koordinator Staf Ahli Panglima TNI (Koorsahli) Panglima TNI, Mayjen TNI Maryono membeberkan sejumlah penghargaan yang diberikan TNI untuk prajuritnya jika berprestasi di bidang olahraga.
Menurutnya sejak dari awal rekruitmen masuk TNI, calon prajurit yang berprestasi ini sudah diberlakukan khusus.
“Saya contohkan kebetulan saya berasal dari matra TNI AD. Jadi sejak awal rekruitmen masuk TNI sudah ada namanya jalur prestasi. Jadi ada beberapa prajurit yang sumbernya itu mendapatkan tempat khusus karena dia mempunyai prestasi di bidang olahraga tertentu,” kata Maryono saat mewakili Panglima TNI membuka turnamen Sport Climbing Open Championship di GBK, Senayan, Rabu, (9/10).
Baca Juga: TNI Gelar Turnamen Sport Climbing Open Championship, Total Hadiah Rp600 Juta
Lebih lanjut ia mengatakan setelah prajurit berprestasi ini masuk ke lingkungan TNI nanti akan ada penanggungjawab yaitu badan pelaksana pusat untuk dibina kembali.
“Misalnya kalau di Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) bertanggungjawab di bidang olahraga karate dan tenis lapangan itu di perbekalan angkutan (Bekang) dan lainnya,” kata Maryono.
Setelah itu katanya hampir setiap event seperti PON atau event nasional lainnya biasanya setiap perwakilan Provinsi/Kabupaten/Kota akan mengajukan surat permohonan untuk prajurit agar bisa mengikuti event.
Baca Juga: TNI AL Berangkatkan Satgas Port Visit 2024 ke Pasifik Selatan
“Itu seizin dari Bapak KSAD dan pada umumnya kita memberikan izin dan mendukung prajurit tersebut,” kata Maryono.
Lalu bagaimana jika prajurit tersebut sudah berprestasi? Menurut Mulyono memang prajurit tersebut akan mendapatkan penghargaan, termasuk dalam segi materi (walaupun tidak besar) tapi ada apresiasi dari pimpinan.
“Kemudian nanti ada sertifikat dan kesempatan-kesempatan pendidikan mendahului rekan-rekannya itu diatur. Namun untuk mendapatkan kesempatan ini, tidak bisa langsung namun didahului tes, sidang untuk memenuhi syarat, termasuk untuk kenaikan pangkat,” kata Maryono. (rr)