Minggu, 30 Maret 2025

Pilot TNI AU Jalani Pelatihan hingga Uji Terbang Pesawat C-130J-30 Super Hercules di AS

Jakarta, IDM – Enam penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU) dari Skadron Udara 31 menjalani pendidikan transisi, uji terbang, dan pelatihan untuk menjadi instruktur C-130J-30 Super Hercules di Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS).

C-130J-30 Super Hercules digadang-gadang akan menjadi kekuatan baru TNI AU dan Skadron Udara 31 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat angkut ini direncanakan tiba di Indonesia pada Februari 2023.

โ€œPara penerbang tersebut dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 31 Letnan Kolonel Pnb Anjoe Manik dengan anggota tim yaitu Letnan Kolonel Pnb Alfonsus, Mayor Pnb Chandra, Mayor Pnb Ulung, Mayor Pnb Galuh, Mayor Pnb Aleg serta Resident Project Officer Mayor Tek Fauzan,โ€ tulis keterangan Dispenau dalam akun Instagram resmi mereka @militer.udara.

Pilot TNI AU Jalani Pelatihan hingga Uji Terbang Pesawat C-130J-30 Super Hercules di AS
(Dok. Dispenau)

Pendidikan, uji terbang dan pelatihan ini merupakan bagian dari program pengadaan pesawat angkut C-130J-30 Super Hercules dari Lockheed Martin dengan tail number A-1339. Usai mendapat pendidikan dan pelatihan dari Lockheed Martin, para pilot nantinya diharapkan dapat mentransfer ilmu yang mereka dapat dan mendidik para penerbang baru C-130J-30 di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Letnan Kolonel Pnb Anjoe Manik juga telah menjalani uji terbang pesawat pada 9 November 2022. Rute penerbangan dilakukan dari Lockheed Martin ke Alabama dengan pola terbang Area High Altitude yang berfokus untuk melatih Exercise Go Around dan Touch and Go.

Kemudian, kembali ke Lockhed Martin dengan pola terbang Low Altitude yang dilanjutkan dengan Touch and Go di Lockheed Martin.

Sebelumnya, pada kesempatan yang berbeda, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo telah mengunjungi dan melihat langsung proses produksi Pesawat C-130J-30 Super Hercules di Lockheed Martin di AS pada 7 September 2021.

Baca: KSAU Imbau Satgasud Jalankan Tugas Secara Profesional dalam Pengamanan Presidensi G20

โ€œDengan diperolehnya pesawat dengan mesin, teknologi, dan sistem avionik yang modern merupakan suatu langkah besar bagi TNI AU untuk menyesuaikan Doktrin Operasi Angkutan Udara,โ€ yakin Fadjar.

Selain itu, KSAU juga meminta agar pihak Lockheed Martin dapat menyiapkan dan menjamin ketersediaan serta keberlangsungan suku cadang pesawat, terutama ketersediaan suku cadang yang bersifat urgen dan mendesak. (yas)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer