Selasa, 8 April 2025

Papua Nugini Jadi Tujuan Akhir KRI Wahidin di Pasifik Selatan

Jakarta, IDM – KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam satgas port visit 2024, berhasil menempuh etape terakhir dalam misi pelayaran diplomasi ke negara di Pasifik Selatan. Kapal bantu rumah sakit TNI AL ini sandar di Port Moresby, Papua Nugini, Minggu (17/11) .

Kedatangan satgas port visit 2024 disambut oleh Duta Besar (Dubes) RI untuk Papua Nugini Andriani Supandi, didampingi Komandan Pasmar 3 Brigjen (Mar) Sugianto hingga Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Papua Nugini Kolonel Inf Piter Dwi Artdianto hingga pejabat Koarmada III.

Pada kesempatan tersebut, Sugianto menyampaikan terima kasih kepada Dubes RI beserta staf KBRI dan rakyat Papua Nugini serta mengungkapkan rasa bangga kepada KRI Wahidin dan satgas port visit 2024 yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo.

Baca Juga: Pasukan 323 Kostrad Gelar Pengobatan Gratis di Sela Kegiatan Operasi Pengamanan Perbatasan

“Terima kasih telah menyambut kedatangan KRI Wahidin yang akan melaksanakan misi muhibah dan diplomasi di Papua Nugini dengan melaksanakan beberapa kegiatan dan program,” ucapnya, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada III, Senin (18/11).

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991
(Foto: Dok. Dispen Koarmada III)

Sementara itu, Supandi mengatakan selamat datang kepada KRI Wahidin di Papua Nugini. Dia mengatakan, kehadiran satgas port visit 2024 merupakan dedikasi dalam mengemban misi menjalin hubungan diplomasi di negara-negara kawasan Pasifik Selatan, salah satunya Papua Nuginim

Baca Juga: Sepekan, Angkatan Laut RI-Brunei Gelar Latihan Bersama Helang Laut 2024

“Kehadiran satgas dengan berbagai program kegiatan selama berada di Papua Nugini beberapa hari ke depan merupakan suatu hal yang memvanggakan bagi kami, tentunya akan menambah citra baik Indonesia,” kata Supandi.

Adapun selama persinggahannya, satgas port visit 2024 dan KRI Wahidin akan menggelar pelayanan kesehatan dan penyerahan bantuan obat-obatan, bakti sosial di gereja, olahraga persahabatan, dan open ship untuk masyarakat di Papua Nugini.

Papua Nugini salah satu dari empat negara di Pasifik Selatan yang menjadi tujuan akhir KRI Wahidin untuk membawa misi diplomasi pertahanan dan membawa pesan perdamaian. Keempat negara itu terdiri dari Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini.

Baca Juga: Korps Marinir: Ditakuti Lawan, Dicintai Masyarakat

KRI Wahidin dijadwalkan menempuh pelayaran selama 48 hari, yakni dari 9 Oktober-25 November. Misi pelayaran ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh TNI AL, bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Kapal tersebut membawa 141 awak kapal serta 36 personel staf satgas, terdiri dari penyelam, tim pengamanan, dokter umum dan spesialis hingga pelajar dari Papua.

TNI AL juga menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam hal dukungan penyediaan obat-obatan yang nantinya akan diberikan kepada negara-negara yang dikunjungi. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Membawa Penumpang Arus Balik dari Surabaya, KRI Banjarmasin Tiba di Jakarta

Sejumlah pemudik yang mengikuti program arus balik gratis naik KRI Banjarmasin-592 telah tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, (7/4). Kapal perang tersebut berlayar dari Surabaya dan sempat singgah di Semarang, sebelum akhirnya bersandar di Jakarta.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer