Rabu, 26 Juni 2024

Mengenal Magawa, Tikus Raksasa Pendeteksi Ranjau Darat di Kamboja

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Walaupun hanya seekor hewan karnivora, Magawa tikus raksasa yang lahir di Tanzania ini punya jasa yang begitu besar. Sepanjang kariernya lima tahun bertugas, Magawa berhasil mengendus lebih dari 100 ranjau darat dan bahan peledak lain di Kamboja.

“Karena jasa ini badan amal kedokteran hewan Inggris, PDSA, memberinya medali emas untuk pengabdiannya dalam bertugas yang menyelamatkan hidup orang di lokasi pembersihan ranjau darat yang mematikan di Kamboja,” tulis BBC Indonesia seperti dikutip Sabtu, (15/6/2024).

Baca Juga: Mengenal Kapal LPD Indonesia yang Terapkan Sistem Reverse Osmosis

Magawa lahir dengan berat 1,2 kilogram dan panjang 70cm. Hewan pengerat itu dilatih oleh lembaga amal Apopo yang telah memelihara hewan-hewan yang dikenal sebagai HeroRATs untuk mendeteksi ranjau darat dan tuberkulosis sejak tahun 1990-an. Hewan-hewan tersebut disertifikasi setelah satu tahun pelatihan. Megawa termasuk 30 hewan penerima penghargaan dan merupakan tikus pertama.

“Meskipun ukurannya jauh lebih besar dari banyak spesies tikus lainnya, Magawa masih cukup kecil dan cukup ringan sehingga dia tidak meledakkaan ranjau jika dia berjalan di atasnya,” Apopo.

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Rudal Balistik dan Jelajah?

Dijelaskan bahwa tikus-tikus itu dilatih untuk mendeteksi senyawa kimia di dalam bahan peledak, yang berarti mereka mengabaikan besi tua dan dapat mencari ranjau lebih cepat. Begitu hewan-hewan itu menemukan bahan peledak, mereka menggaruk bagian atas untuk kemudian memberi tahu rekan kerjanya, yaitu manusia.

“Magawa mampu memeriksa lapangan seukuran lapangan tenis hanya dalam 20 menit, sementara seorang manusia dengan detektor baru bisa menyelesaikan pekerjaan itu dalam waktu satu hingga empat hari,” kata Apopo. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kejuaraan Menembak Tanfoglio Cup 2024

Peserta kategori IPSC Level III mengikuti Kejuaraan Menembak Tanfoglio Cup 2024 di Lapangan Tembak Djamsuri, Wing Komando 1 Kopasgat, Jakarta, Jumat (7/6). Perlombaan tersebut mengangkat tema "Kualitas dan Prestasi adalah Kehormatan".

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER