Jakarta, IDM โย Pasukan militer Israel kembali melakukan serangan udara di wilayah Gaza, Palestina. Serangan tersebut telah menghancurkan beberapa fasilitas sipil dan menewaskan setidaknya 10 orang.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (9/5), seorang saksi mata mengatakan bahwa sebuah rudal menghantam lantai atas sebuah gedung apartemen di Kota Gaza dan rumah warga di selatan Kota Rafah pada Selasa sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Baca Juga:ย Kapal Milisi Cina Berlayar Menuju 6 Kapal Perang ASEAN, Ada Apa?
Rekaman video serangan udara di beberapa tempat juga telah muncul di media sosial, yang menunjukkan kepulan asap tebal dan gedung-gedung yang hancur. Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan setidaknya 10 orang tewas di wilayah Jalur Gaza, dan sejumlah orang yang belum dikonfirmasi terluka.
โBelum diketahui nama orang yang tewas atau jumlah orang yang terluka. Kami hanya memiliki konfirmasi bahwa setidaknya 10 orang telah diumumkan tewas dalam serangan udara terbaru di berbagai daerah yang dilakukan sekarang di sepanjang Jalur Gaza,โ ujar saksi mata Youmna El Sayed.
Baca Juga: Tingkatkan Pertahanan Udara, NATO Gelar Latihan Terbesar di Atlantik Utara
Sementara itu, Israel mengantisipasi serangan balasan Palestina dengan mengeluarkan instruksi bagi penduduknya untuk meninggalkan tempat tinggal yang berada dalam radius 40 km dari Gaza. Mereka diperintahkan untuk pergi ke tempat perlindungan yang telah ditentukan.
Israel mengatakan serangan itu ditujukan pada jaringan militan Hamas. Sedangkan Palestina melihat serangan itu sebagai tindakan lebih lanjut dari upaya pendudukan secara paksa Israel terhadap wilayah Gaza dan sekitarnya telah dilakukan selama puluhan tahun. (bp)