TNI AL akan menggelar makan bergizi gratis untuk anak-anak di 10 titik wilayah Indonesia. Rencana kegiatan tersebut baru dimulai pada pekan depan, yakni Senin (13/1).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto mengatakan saat ini pihaknya telah merekrut dan mendidik 2.000 personel untuk menjadi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
Seorang perwira dari Korps Wanita TNI AL (Kowal) Letda Laut (E/W) Fitria Dwi Ratnasari mengembangkan inovasi sistem deteksi anomali berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk pemantauan keamanan dan konservasi maritim.
Menteri Pertahanan (Menhan) Austria Klaudia Tanner mengumumkan bahwa pihaknya akan mengakuisisi 12 pesawat tempur M-346FA produksi Italia untuk menggantikan pesawat Saab 105 yang dinonaktifkan pada akhir tahun 2020.
Sehari sebelum bertemu Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kementerian Pertahanan, Menteri Pertahanan Jepang, Nakatani Gen, mengunjungi Markas Kostrad dan bertemu Panglima Kostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar, Senin (6/1).
Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang Nakatani Gen meninjau kapal bantu rumah sakit milik TNI AL, yaitu KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang tengah sandar di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (6/1).
KRI Siwar-646 mengevakuasi korban kecelakaan laut speed boat terbalik akibat gelombang tinggi di Perairan Timur Laut Karimun Besar, Tanjung Balai Karimun (TBK), Kepulauan Riau, Senin (6/1).
Senin, (6/1/2025) program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi digelar. Total ada 26 provinsi di Indonesia dari Aceh hingga Papua yang sudah mencanangkan program ini. TNI sendiri sudah mengerahkan 351 Kodim, 14 Lantamal, 41 Lanud di seluruh Indonesia untuk program ini. Jumlah ini disiapkan sesuai daerah sasaran prioritas yang ditentukan pemerintah.
Korea Utara (Korut) mengklaim sukses uji coba rudal balistik jarak menengah baru yang dilengkapi hulu ledak hipersonik, yang disebut sebagai sistem senjata andal untuk menghadapi "setiap pesaing di kawasan".
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 144/JY, Letkol Inf Eko Siswanto mengatakan bahwa tantangan menjaga perbatasan RI-PNG sangat kompleks, setiap tahun jumlah pendatang Warga Negara Asing (WNA) dari Papua Nugini (PNG) terus meningkat, menimbulkan berbagai persoalan, terutama di wilayah yang belum optimal pengawasannya seperti di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yatetkun.