Jakarta, IDM – Filipina dan Jerman menjajaki perluasan kerja sama pertahanan dan berkomitmen untuk menegakkan ketertiban berdasarkan hukum internasional di Laut Cina Selatan.
Komitmen tersebut diungkapkan dalam pernyataan bersama usai Menhan Filipina Gilberto Teodoro Jr. dan Menhan Jerman Boris Pistorius bertemu di Manila pada beberapa waktu lalu, bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Baca Juga:ย Pentingnya Manajemen Intelektual Pertahanan
“Menyadari berbagai peluang untuk meningkatkan hubungan pertahanan bilateral mengingat tantangan keamanan yang dihadapi kedua negara, para Menteri berkomitmen untuk menyelesaikan Pengaturan Kerja Sama Pertahanan yang lebih luas, yang akan memperluas cakupan kerja sama saling menguntungkan antara Filipina dan Jerman ke area-area baru,” tulis pernyataan bersama tersebut melansir Dnd.gov.ph, laman Kemhan Filipina, pada Rabu (7/8).
Perluasan kerja sama itu bertujuan untuk mendorong hubungan jangka panjang antara angkatan bersenjata melalui latihan gabungan serta menjajaki peluang kemitraan industri pertahanan.
Baca Juga:ย Inggris Tingkatkan Dukungan Pertahanan untuk Ukraina
Keduanya juga berkomitmen untuk menegakkan perdamaian dan menentang kekerasan di Laut Cina Selatan. Hal itu berkaitan dengan konfrontasi antara Kapal Penjaga Pantai Filipina dan Cina yang meningkat selama beberapa bulan terakhir.
“Para Menteri sangat menentang segala upaya sepihak untuk memperluas klaim, terutama melalui kekerasan atau paksaan. Para Menteri juga menegaskan kembali bahwa Putusan Arbitrase 2016 di Laut Cina Selatan bersifat final dan mengikat secara hukum,” katanya. (bp)