Jakarta, IDM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pihaknya akan membalas Houthi dan Iran usai Bandara Internasional Ben Gurion dihantam rudal pada beberapa waktu lalu.
Rudal itu diluncurkan dari Yaman dan menghantam sebuah jalan dekat tempat parkir Terminal 3. Tiga orang dilaporkan mengalami luka ringan. Serangan rudal itu juga menyebabkan sirene peringatan berbunyi dan sebagian orang mengungsi ke tempat perlindungan.
Baca Juga:ย Korsel: Korut Kemungkinan Dibantu Rusia Bangun Kapal Perusak Baru
Dilansir dari The Guardian, Senin (5/5), ia menyebut Israel akan menanggapi serangan Houthi “pada waktu dan tempat yang kami pilih”. Israel telah melawan Houthi sebelumnya dan akan kembali menyerang di masa mendatang.
“Itu tidak akan terjadi dalam satu ledakan, tetapi akan ada banyak ledakan,” katanya.
Houthi, yang didukung oleh Iran, mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, dan militer Israel mengonfirmasi rudal itu diluncurkan dari Yaman.
Baca Juga: Rudal dari Yaman Hantam Bandara Israel
Sistem pertahanan Israel dilaporkan gagal menembak jatuh rudal meskipun telah berupaya beberapa kali untuk mencegat. Penyelidikan pun sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kegagalan tersebut. Maskapai penerbangan Eropa pun telah membatalkan penerbangan untuk beberapa hari ke depan.
Adapun, Houthi telah berulang kali meluncurkan rudal balistik dan drone ke berbagai wilayah Israel sebagai bentuk perlawanan terhadap perang di Gaza dan blokade Israel atas akses bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. (bp)