Jakarta, IDM โ Juru bicara Kementrian Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pat Ryder mengatakan bahwa pihaknya telah membantu Israel menembak jatuh rudal balistik yang diluncurkan dari Iran.
Dilansir dari Defense.gov, Rabu (2/10), Ryder mengungkapkan bahwa Iran menyerang Israel pada Selasa (1/10), dengan sekitar 200 rudal balistik. Meskipun sistem pertahanan udara Israel berhasil menghancurkan sebagian besar rudal, beberapa diantaranya mengenai sasaran dan menyebabkan kerusakan yang minimal.
Baca Juga: Usai 10 Tahun Menjabat, Sekjen NATO Resmi Diganti
Kapal perusak USS Cole dan USS Bulkeley yang ditempatkan di Mediterania Timur disebut menembakkan selusin pencegat ke rudal balistik Iran yang menuju Israel.
“Kami mengecam serangan oleh Iran ini, dan kami menyerukan Iran untuk menghentikan serangan lebih lanjut, termasuk dari pasukan proksinya. Selama serangan itu, militer AS berkoordinasi erat dengan Pasukan Pertahanan Israel untuk membantu mempertahankan Israel,” kata Ryder.
Selain itu, Menhan AS Lloyd J. Austin III juga disebut telah menegaskan komitmen dukungan AS terhadap Menhan Israel Yoav Gallant.
Baca Juga: Putin Tandatangani Dekrit Wajib Militer Bagi 133.000 Warga Rusia
“Ia menegaskan kembali komitmen kuat AS untuk membela Israel dan menggarisbawahi bahwa AS tetap bersikap siap di seluruh wilayah Timur Tengah untuk melindungi pasukan AS dan membela Israel dalam menghadapi ancaman dari Iran dan organisasi teroris yang didukung Iran,” ujar Ryder.
Serangan itu nampak dilakukan sebagai balasan atas kematian dua pemimpin pro-Iran, yakni pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. (bp)