Jakarta, IDM – Israel mengatakan bahwa pihaknya akan melonggarkan blokade dan mengizinkan sejumlah makanan masuk ke Gaza guna menekan resiko bencana kelaparan meluas.
“Atas rekomendasi IDF (Pasukan Pertahanan Israel), dan karena kebutuhan operasional untuk memungkinkan perluasan pertempuran sengit guna mengalahkan Hamas, Israel akan mengizinkan sejumlah makanan pokok bagi penduduk untuk memastikan bahwa krisis kelaparan tidak berkembang di Jalur Gaza,” kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, melansir Reuters, Senin (19/5).
Baca Juga:ย Jerman dan Filipina Tandatangani Perjanjian Pertahanan
Israel telah memblokir masuknya kebutuhan mendasar bagi warga Gaza termasuk pasokan medis, makanan, dan bahan bakar sejak awal Maret lalu. Tujuannya untuk mencoba menekan Hamas agar membebaskan para sandera Israel.
Berbagai badan internasional pun telah memperingatkan tentang krisis kemanusiaan yang mengintai. Namun, pelonggaran blokade itu dikatakan usai IDF mengumumkan pihaknya telah memulai “operasi darat yang ekstensif” di bagian utara dan selatan Gaza.
Baca Juga: Bukan Gencatan Senjata, Ini Hasil Pertemuan Perdana Ukraina-Rusia Sejak 2022
Eri Kaneko, juru bicara kepala badan bantuan PBB atau OCHA mengatakan bahwa pihaknya telah diajak berunding oleh otoritas Israel untuk “melanjutkan pengiriman bantuan terbatas”. Sementara, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sekitar 464 warga Palestina tewas akibat serangan Israel selama seminggu terakhir. (bp)