Jakarta, IDM โ KRI Banjarmasin-592 mengangkut 1.638 pemudik beserta 499 unit kendaraan sepeda motor menuju Semarang, Jawa Tengah dan Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali melepas keberangkatan kapal perang jenis pendarat amfibi (LPD) tersebut dari dermaga Markas Komando Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (27/3).
“Kita melepas KRI Banjarmasin menuju Semarang dan Surabaya. Pemudik yang sudah terdaftar itu 1.638 orang, mungkin dengan kru (kapal) hampir 2.000 (penumpang)” kata Ali.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, TNI Lantik 115 PSDP TNI Tenaga Pertanian
Ali mengaku sejak pendaftaran mudik gratis TNI AL menggunakan KRI Banjarmasin dibuka, kuota penumpang habis hanya dalam waktu dua hari. Hal ini dikarenakan minat tinggi dari masyarakat untuk mudik aman menggunakan kapal perang.
“Untuk tahun ini (jumlah pemudik) meningkat dibandingkan dengan tahun lalu,” ungkap Ali.
“Biasanya kapal ini sebenarnya bisa mengangkut seribu lebih, tapi sekarang baru dua hari kita buka (pendaftaran) online, itu langsung penuh, langsung habis. Ini makanya kita batasi juga, karena kalau terlalu penuh juga berbahaya,” sambungnya.
Rute mudik KRI Banjarmasin dijadwalkan tiba di Semarang, pada Jumat (28/3) besok dan Surabaya, Sabtu (29/3) lusa. Sedangkan rencana rute balik adalah Sabtu (5/4) dan tiba di Semarang, Minggu (6/4) hingga kembali sandar di Jakarta, pada Senin (7/4).
Baca Juga: Menhan Sjafrie: Satgas PKH Bekerja Secara Terukur dan Cermat
Selama pelayaran di laut, Ali menyampaikan para pemudik bakal mendapatkan sejumlah fasilitas, seperti makanan gratis untuk berbuka puasa dan sahur serta berbagai hiburan di dalam kapal.
“Semua gratis. Mereka mendapat makan selama di jalan, baik untuk buka puasa maupun sahur. Hiburan-hiburan ada band, kemudian ada pemutaran film. Mereka juga bisa menikmati angin laut nanti. Pemandangan di laut yang cukup indah,” ujarnya.
Ali berharap pelaksanaan mudik gratis ini dapat membantu masyarakat kurang mampu, mengurangi kemacetan, dan kecelakaan di jalan raya serta mendukung program pemerintah dalam kelancaran dan keamanan mudik lebaran Idul Fitri 2025.
“Harapannya mereka bisa selamat sampai tujuan karena kalau mereka mudik naik motor di darat itu cukup berbahaya, jalanan jauh. Kalau di kapal ini mereka bisa istirahat, menikmati hiburan yang akan diadakan oleh kru kapal,” tuturnya.
Baca Juga: Ratusan Perwira TNI AL Selesaikan Pendidikan, Ada Ahli Pertanian
Adapun rincian pemudik KRI Banjarmasin adalah 1.323 orang dan 429 motor untuk rute Jakarta-Semarang, 311 orang dan 68 motor untuk Jakarta-Surabaya, kemudian 4 orang dan 2 motor Semarang-Surabaya.
Lalu, untuk rute balik total sebanyak 1.264 orang dan 328 motor, terdiri dari 2 orang pemudik dari Surabaya-Semarang, 245 orang dan 51 motor Surabaya-Jakarta, 1.017 orang dan 277 motor Semarang-Jakarta.
Para peserta mudik sebelumnya telah mendaftar di masing-masing posko yang tersedia yaitu, di Mako Kolinlamil Jakarta, Mako Lanal Semarang, dan Mako Lantamal V Surabaya, Rabu (18/3) lalu, dengan syarat melampirkan fotokopi KTP, STNK, dan BPKB sepeda motor serta tanda tangan surat bersedia mematuhi peraturan dinas dalam KRI. (at)