Jakarta, IDM โ Amerika Serikat (AS) kembali mengumumkan bantuan senjata tambahan untuk Ukraina senilai $500 juta, sebagai bentuk dukungan sebelum pergantian pemerintahan Joe Biden ke Donald Trump.
Sebelumnya, Juru bicara Dewan Keamanan AS John Kirby menyebut pihaknya akan terus memberikan bantuan tambahan untuk Ukraina “hingga akhir pemerintahan ini.” Bantuan itu senilai $725 juta yang termasuk rudal, amunisi, ranjau antipersonel, dan senjata lainnya.
Baca Juga: Usai Jatuhnya Rezim Assad, Sekjen PBB Komitmen Dukung Transisi di Suriah
“AS menyediakan paket penting lainnya berupa persenjataan dan peralatan yang sangat dibutuhkan bagi mitra Ukraina kami saat mereka mempertahankan diri dari serangan Rusia yang terus berlanjut,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melansir State.gov, Jumat (13/12).
“Bantuan tambahan ini, yang disediakan berdasarkan penarikan dana sebelumnya dari persediaan Departemen Pertahanan, bernilai $500 juta,” sambungnya.
Bantuan terbaru ini mencakup amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS); rudal antiradiasi berkecepatan tinggi (HARM); amunisi artileri 155mm dan 105mm; drone hingga peralatan pelindung Kimia, Biologi, Radiologi, Nuklir (CBRN).
Baca Juga: Hadapi Ancaman Masa Depan, NATO Diminta Beralih Ke Pola Pikir Perang
Selain itu, termasuk juga Sistem anti-lapis baja Javelin dan AT-4; kendaraan Pelindung Sergapan Tahan Ranjau (MRAP); amunisi senjata ringan; granat dan peralatan pelatihan; serta suku cadang dan peralatan pelatihan.
AS telah mendukung Ukraina sejak pecahnya konflik hampir tiga tahun lalu. Rusia terus melakukan serangan, termasuk meluncurkan rudal Oreshnik sebagai balasan usai Ukraina menggunakan ATACMS buatan AS dan Storm Shadow produksi Inggris. (bp)