Jakarta, IDM โย Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rumania Klaus Iohannis menandatangani perjanjian kerja sama keamanan yang berlaku selama 10 tahun, di sela-sela KTT NATO di Washington pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari President.gov.ua, laman kepresidenan Ukraina, Jumat (12/7), Rumania akan mengirim sistem Patriot dan peralatan lainnya demi menghadapi Rusia dan berkontribusi dalam pelatihan pilot F-16 Ukraina.
Baca Juga:ย NATO Sebut Dukungan Cina Berperan Penting Bagi Rusia Melawan Ukraina
“Rumania akan menyumbangkan sistem Patriot ke Ukraina, sesuai dengan keputusan Dewan Pertahanan Tertinggi Nasional Rumania pada 20 Juni 2024,” tulis pernyataan perjanjian kerja sama keamanan Ukraina-Rumania.
“Rumania, bersama dengan mitranya, akan secara aktif memfasilitasi pusat pelatihan F-16 yang dipimpin oleh Angkatan Bersenjata Rumania untuk melatih pilot Ukraina,” tambahnya.
Baca Juga:ย Cina Kritik Deklarasi NATO โBias dan Provokatifโ
Perjanjian itu juga mencakup kerja sama intelijen dan kontra intelijen, keamanan siber, keamanan informasi, penghapusan ranjau, penetapan sanksi, serta pemulihan dan rekonstruksi Ukraina.
Selain Rumania, Ukraina telah menandatangani perjanjian keamanan bilateral serupa dengan 22 pihak lainnya yakni Inggris, Jerman, Prancis, Denmark, Kanada, Italia, Belanda, Finlandia, Latvia, Spanyol, Belgia, Portugal, Swedia, Islandia, Norwegia, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Estonia, Lituania, Polandia, dan Luksemburg. (bp)