Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan Inggris mengkonfirmasi bahwa uji coba peluncuran rudal Trident dari kapal selam Angkatan Laut HMS Vanguard telah gagal, yang dilakukan di laut lepas pantai Florida pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari BBC, Kamis (22/2), kegagalan ini merupakan yang kedua kalinya. Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps yang turut melihat langsung uji coba itu, mengkonfirmasi adanya ‘anomali’ teknis tetapi menjamin bahwa penangkal nuklir Inggris tetap berfungsi secara efektif.
Baca Juga: Badan Pengawas Nuklir PBB: Aktivitas Pengayaan Nuklir Iran Tinggi
“Pada kesempatan ini, sebuah anomali memang terjadi, namun hal tersebut terjadi secara spesifik dan tidak ada implikasi terhadap keandalan sistem dan persediaan rudal Trident yang lebih luas,” kata Shapps.
Rudal itu seharusnya terbang beberapa ribu mil sebelum mendarat dengan aman di Atlantik antara wilayah Brasil dan Afrika Barat. Namun, malah jatuh ke laut dekat lokasi peluncuran.
Sementara, Dr Matthew Harries, direktur proliferasi dan kebijakan nuklir di Royal United Services Institute (Rusi), mengatakan informasi yang terbatas terkait uji coba itu membuatnya sulit untuk menyimpulkan seberapa signifikan kegagalan yang terjadi.
Baca Juga: Pesawat Tempur KAAN Berhasil Terbang Perdana
“Mungkin ada berbagai penjelasan atas sesuatu yang salah pada apa yang dilakukan HMS Vanguard dalam uji coba peluncuran rudal ini, tapi tidak ada cukup informasi mengenai apa sebenarnya kesalahan tersebut,” kata Harries.
“Rudal yang digunakan Inggris diambil dari sumber yang sama yang digunakan oleh AS dan Inggris, dan AS telah melakukan beberapa uji coba tanpa masalah seperti ini. Tentu saja memalukan ketika peluncuran tersebut diumumkan terlebih dahulu dan Menteri Pertahanan ikut serta. Kelihatannya tidak bagus,” jelasnya. (bp)