Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pihaknya akan mulai melatih pilot Ukraina menerbangkan pesawat tempur F-16 pada bulan Oktober. Sejalan dengan itu, persiapan sedang dilakukan agar rencana pelatihan dapat terlaksana.
Dilansir dari CNN, Jumat (25/8), Sekretaris Pers Pentagon Jenderal Patrick Ryder mengatakan pelatihan itu akan berlangsung di Pangkalan Garda Nasional Udara Morris, Arizona. Pelatihan bahasa inggris khusus terminologi penggunaan F-16 juga akan diberikan pada para pilot Ukraina bulan depan.
Baca Juga:ย Gabung Platform Krimea, Serbia Pilih Dukung Ukraina
โSetelah pelatihan bahasa Inggris untuk pilot pada bulan September, pelatihan penerbangan F-16 diperkirakan akan dimulai pada bulan Oktober di Pangkalan Garda Nasional Udara Morris di Tucson, Arizona, difasilitasi oleh Sayap 162 Garda Nasional Udara,โ kata Ryder.
Lebih lanjut, beberapa pilot serta puluhan teknisi perawatan pesawat akan mengikuti pelatihan. Tetapi, Ryder tidak menjelaskan secara rinci berapa total personel yang akan dilatih.
โMeskipun kami tidak memiliki angka spesifik untuk dibagikan saat ini mengenai berapa banyak personel Ukraina yang akan berpartisipasi dalam pelatihan ini, kami memperkirakan pelatihan ini akan mencakup beberapa pilot dan lusinan teknisi,” imbuhnya.
Baca Juga: Peluncuran Satelit Pengintai Militer Korut Lagi-lagi Gagal
Pernyataan Ryder ini muncul beberapa hari setelah Denmark dan Belanda menyatakan janjinya untuk memasok pesawat tempur F-16 ke Ukraina. Kemudian disusul pernyataan Perdana Menteri Norwegia yang juga akan memberikan bantuan serupa.
Selain itu, Denmark juga mengklaim telah mulai melatih delapan pilot Ukraina untuk menerbangkan pesawat buatan AS tersebut. Bersamaan dengan 65 awak teknisi pemeliharaan, mereka dilatih di Pangkalan Udara militer Skrydstrup, Denmark. (bp)