Sabtu, 19 April 2025

Menlu Rusia: Ada Hambatan untuk Berdamai dengan Ukraina

Jakarta, IDM โ€“ย Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengungkapkan bahwa terdapat hambatan besar dalam peroses pembicaraan damai dengan Ukraina. Menurutnya, sikap Ukraina dan negara-negara barat menjadi penyebab utama terciptanya hambatan tersebut.

Dilansir dari The Moscow Times, Sabtu (27/5), pernyataan tersebut ia ungkapkan kepada utusan khusus Cina Li Hui dalam pertemuan bilateral yang membahas kemungkinan langkah damai menghadapi konflik yang telah berlangsung selama 15 bulan dengan Ukraina.

Baca Juga:ย Ukraina Klaim Tembak Jatuh 10 Rudal Rusia di Kyiv

“Menteri luar negeri Rusia menegaskan kembali komitmen Moskow untuk penyelesaian konflik politik-diplomatik, mencatat hambatan serius untuk dimulainya kembali pembicaraan damai yang dibuat oleh pihak Ukraina dan mentor Baratnya,” kata Lavrov.

Selama pertemuan dengan Li, yang merupakan duta besar Cina di Rusia antara 2009 dan 2019, Lavrov juga memuji posisi seimbang Beijing di Ukraina. Sebab, selama ini Cina selalu menegaskan sikap netral dan ikut mengecam tindakan ofensif Rusia terhadap Ukraina.

Baca Juga: Mantan Presiden Rusia Sebut Konflik di Ukraina Dapat Berlangsung Selama Satu Dekade

“Kedua belah pihak menyatakan kesiapan untuk lebih memperkuat kerja sama kebijakan luar negeri Rusia-Tiongkok, yang selalu ditujukan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan dan di planet ini secara keseluruhan,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Sebelumnya, Li juga telah bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv pada awal bulan ini. Keduanya membahas rencana 12 poin perdamaian yang mengakhiri perang di Ukraina. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer