Jakarta, IDM – Mantan Presiden yang juga Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan bahwa perang di Ukraina dapat berlangsung selama lebih dari satu dekade. Menurutnya, konflik ini akan menjadi periode pertempuran yang sangat panjang dan diselingi oleh gencatan senjata.
Dilansir dari The Independent, Jumat (25/5), pernyataan itu Medvedev ungkapkan saat melakukan kunjungan ke Ibu kota Hanoi, Vietnam, salah satu negara yang dekat dengan Rusia. Sebelumnya, Medvedev memang seringkali melontarkan pernyataan keras seperti menggambarkan otoritas Ukraina sebagai infeksi pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tambah Sanksi Baru, Jepang Kecam Penyebaran Senjata Nuklir Rusia di Belarus
“Konflik ini akan berlangsung sangat lama. Kemungkinan besar berlangsung selama beberapa dekade,” kata Medvedev.
Medvedev menambahkan, konflik antara Rusia dengan Ukraina memiliki akar maupun dampak permasalahan yang lebih luas. Ia menilai, upaya perdamaian seperti gencatan senjata antara keduanya tidak akan berhasil secara permanen. Sebab, Pemerintahan Putin memiliki kekuatan militer yang kuat dan tidak akan terkalahkan dari Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Klaim Tembak Jatuh 10 Rudal Rusia di Kyiv
“Selama ada kekuatan seperti itu, akan ada, katakanlah, tiga tahun gencatan senjata, dua tahun konflik, dan semuanya akan terulang kembali,” pungkasnya. (bp)
