Jakarta, IDM – Norwegia siap melatih pilot-pilot Ukraina untuk mampu menerbangkan jet tempur F-16. Pernyataan itu diputuskan setelah Amerika Serikat (AS) memberikan lampu hijau selaku negara yang memproduksi pesawat tempur tersebut.
Dilansir dari Pravda.ua, Kamis (25/5), Menteri Pertahanan Norwegia Bjoern Arild Gram mengatakan bahwa Norwegia mendukung penuh Ukraina untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara. Sebagaimana yang diserukan oleh Presiden AS Joe Biden, negara sekutu dihimbau untuk memfasilitasi program pelatihan pilot Ukraina menerbangkan F-16.
Baca Juga: Iran Klaim Berhasil Luncurkan Rudal Khaibar dengan Jangkauan 2.000 Km
“Pemerintah mendukung inisiatif ini dan sedang mempertimbangkan bagaimana Norwegia dapat berkontribusi bersama dengan sekutu dan mitranya,” kata Gram.
Gram menambahkan, pelatihan itu merupakan bagian dari program dan komitmen Uni Eropa untuk mempersiapkan personel militer Ukraina berperang melawan Rusia. Kendati demikian, Norwegia tidak mengatakan pihaknya akan memasok F-16 ke Ukraina usai pelatihan selama beberapa minggu itu digelar.
Baca Juga: Ilmuwan Rudal Hipersonik Rusia Diduga Bocorkan Informasi Rahasia ke Cina
Sementara itu, Presiden Zelensky masih berharap agar AS setuju untuk memasok F-16 ke Ukraina. Ia terus melobi untuk mendapatkan jet tempur saat mengunjungi beberapa negara sejak awal tahun 2023. Beberapa jet tempur lain, seperti Saab JAS-39 Swedia, Eurofighter Typhoon Inggris, Tornado-S Jerman, Mirage-2000 Prancis, Rafale juga telah diincar oleh Ukraina dalam upaya memukul mundur Pasukan Rusia yang telah menginvasi selama lebih dari setahun. (bp)
