Minggu, 13 April 2025

Mengenal Ular-ular Perang, Bendera Maritim Kapal Perang TNI AL

Jakarta, IDM – TNI AL memiliki tradisi yang bersifat khas. Dari beberapa kegiatan tradisi, terdapat sejumlah kelengkapan bernilai luhur sebagai makna dari pusaka yang harus dijaga, salah satunya ialah  “Ular-ular Perang”.

Dilansir dari buku “Tradisi TNI Angkatan Laut” yang diterbitkan Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020, Sang Saka Getih-Getah Samudra atau Sang Saka Gula Kelapa adalah sebutan bagi bendera kerajaan Majapahit.

Bendera ini bercorak lima garis merah dan empat putih horizontal yang sama lebar, bermula dan berakhir dengan pola garis berwarna merah melambangkan wilayah Nusantara dalam sumpah Amukti Palapa.

Ular-ular Perang
(Foto: Dok. Koarmada II)

Tentunya, beberapa dari kita pernah melihat bendera ini dikibarkan di sejumlah kapal perang (KRI) TNI AL sebagai bendera maritim, di mana berada pada suatu tiang dikibarkan “Ular-ular Perang” berwarna merah putih, mendatar, dan ujungnya terbelah dua.

Baca: Menilik Sejarah Tanda Pengenal Pesawat TNI AU

“Ular-ular Perang” ini dipasang di gafel KRI TNI AL selama aktif sebagai kapal perang. Bila diturunkan dari KRI, itu menjadi tanda berakhirnya operasionalisasi kapal perang dalam melaksanakan pengabdian dan menjaga perairan Yurisdiksi Nasional. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer