Dukung Pertahanan Maritim, Menhan Prabowo Ingin Tambah Jumlah KRI Siap Tempur

Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terus mendukung kekuatan pertahanan maritim Indonesia dengan memenuhi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista), yakni menambah jumlah modernisasi KRI TNI AL.

“Dari 41 kapal perang ini, mungkin bisa bertambah menjadi 43 hingga 44 KRI,” kata Prabowo saat memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat Eselon I dan II di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (3/1).

Dalam kesempatan itu, dia juga meminta kepada jajaran TNI AL untuk mempercepat proses pendataan sejumlah KRI yang sudah harus dimodernisasi agar bisa siap tempur, agar siap tempur dan bisa segera ditempatkan di ketiga armada wilayah Indonesia.

“Tolong approach Markas Besae TNI AL (Mabesal). Tolong, yang sudah tidak bisa operasional, segera masuk dock (dermaga). Jangan ada penghambatan birokratis,” ujar Prabowo.

Sejalan dengan hal itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan dukungan penuh terhadap upaya Prabowo dalam pemenuhan kebutuhan alutsista. TNI AL telah mempersiapkan aspek utama, maupun pendukung terkait operasional serta perawatan alutsista.

Baca: Menhan Prabowo Terima Kunjungan KSAL, Bahas Penguatan Matra Laut

“Sesuai dengan kebutuhan operasi dalam menghadapi berbagai bentuk tantangan serta ancaman terhadap keamanan dan pertahanan negara,” tegas Ali saat bertemu dengan Prabowo di kantor Kemhan.

Sebelumnya, sebanyak 41 KRI TNI AL tengah menjalankan perbaikan dan peningkatan kemampuan agar siap tempur. Hal tersebut dilaksanakan melalui kerja sama dengan industri pertahanan dalam negeri, yaitu PT PAL Indonesia. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer