Kamis, 16 Mei 2024

Gara-gara Hal Ini, Panglima TNI dan Kapolri Jatuh Cinta dengan Kopassus

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengaku semakin jatuh cinta kepada pasukan elite Angkatan Darat Kopassus.

Hal ini diungkapkan mereka usai menerima brevet kehormatan Kopassus, baret, serta sangkur Komando dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, Selasa, (27/12).

“Sungguh merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi, atas diberikannya Brevet Komando, Baret Merah, dan Pisau dari Komando Pasukan Khusus. Kebanggaan saya pun bertambah ketika saya melihat secara langsung profesionalisme para prajurit Komando, saya makin jatuh cinta dengan Kopassus dan berjanji akan ikut serta memajukan Kopassus ke depannya,” kata Yudo.

Hal yang sama diungkapkan Kapolri yang mengaku bangga bisa menjadi bagian dari pasukan elite Angkatan Darat yang rekam jejaknya sudah sangat dikenal di Indonesia, bahkan kerap membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.

“Kami mewakili seluruh anggota Polri mengucapkan terima kasih atas kebanggaan yang diberikan kepada kami, dan tentunya kebanggaan ini akan kita jaga. Hari ini adalah momen bersejarah untuk semakin memperkuat dan memperkokoh sinergitas dan soliditas TNI Polri,” ujar Listyo.

Baca: Panglima TNI Yudo Terima Brevet Komando dan Baret Merah Kopassus

Sebelum upacara penyematan brevet, rombongan menyaksikan berbagai demonstrasi keterampilan dari prajurit Satuan 81 Kopassus.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakasal, Wakasau, Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ketua Umum Bhayangkari, Ketua Umum Persit KCK, Ketua Persit PCBS Kopassus, serta para pejabat terkait di lingkungan Mabes TNI, Polri, dan TNI AD. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER