Kamis, 24 April 2025

Warga Perbatasan NTT Diminta Serahkan Senjata, Takut Digunakan untuk Perang Adat

Jakarta, IDM โ€“ย Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes meminta warga NTT di perbatasan RI-RDTL agar menyerahkan senjata yang masih disimpan bekas perang dari tahun 1974 sampai 1999 di Timor-Timur.

Hal ini dikatakannya usai menerima satu unit senjata organik jenis M.16.A1 dengan nomor seri 9360557 yang masih aktif beserta amunisi dan magazine dari masyarakat saat upacara bendera 17-an di lapangan Makorem 161/Wira Sakti Kupang Jl. W.Z Lalamentik Oebufu Kota Kupang, Senin, (18/11).

Baca Juga: Sebanyak 450 Prajurit Iskandar Muda Aceh Dikirim ke Papua

Joao menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memegang senjata api agar segera menyerahkan kepada pihak yang berwajib yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI) baik dari Babinsa, Danramil, Kodim atau Korem.

“Sehingga senjata tersebut, jangan sampai jatuh di tangan orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Joao.

Menurutnya berdasarkan informasi bahwa saat ini masih banyak senjata-senjata yang disimpan oleh masyarakat sipil di wilayah NTT.

“Sekali lagi saya menghimbau agar segera di kembalikan, dan saya akan menjamin keamanan. Tidak mungkin saya mencelakakan saudara. Ini alat negara dan harus di kembalikan. Bulan lalu saya dapat 1 pucuk M.16.A 1 dengan seratus sekian butir peluru, hari ini satu pucuk lagi senjata M16 A.1, 2 magazen, 1 utas tali sandang dan 39 imunisi,” jelas Joao.

Baca Juga: Papua Nugini Jadi Tujuan Akhir KRI Wahidin di Pasifik Selatan

Ia menjelaskan bahwa sumber senjata ini ketika terjadi perang dari tahun 1974 sampai 1999 di Timor-Timur. Menurutnya selama bertugas sudah menerima kurang lebih 200 senjata.

“Namanya perang ada anggota kita yang gugur dan dirampas oleh Fretelin. Senjata organik yang sudah di amankan sudah 2 pucuk, selama saya menjabat di sini, senjata rakitan 200 sekian. Kita khawatirkan pada saat mereka perang tanah dan perang suku pakai senjata. Kita harapkan kita ciptakan negara kita aman, damai, tentram,” tutup Joao. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer