Jakarta, IDM – TNI AD diwakili Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav) Mayjen TNI Eko Susetyo menggelar studi banding di satuan berkuda di Garda Republik, Sekolah Kavaleri dan Cadre Noir (lembaga pelestarian budaya berkuda Perancis).
Dilansir keterangan Penpussenkav, Kamis (24/4) kunjungan ini merupakan undangan pemerintah Prancis dan juga perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Baca Juga: Dipimpin Wakasau, Delegasi TNI AU Tinjau Produksi Radar Thales Prancis
Kunjungan berlangsung di pertengahan bulan April 2025 dan berlangsung selama tiga hari.
Dijelaskan pula, Prancis merupakan salah satu negara yang direkomendasikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai sasaran studi banding. Hasil studi banding diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam upaya mendukung program pemerintah Indonesia.
“Kunjungan ini sebagai studi banding penyiapan kuda Kavaleri untuk mendukung program pemerintah dan diplomasi militer,” tulis keterangan Penpussenkav.
Baca Juga: Latma Carat 2025: TNI AL dan US Navy Survei Lokasi Pendaratan Amfibi di Situbondo
TNI memiliki Detasemen Kavaleri Berkuda/Bala Turangga Cakti atau Denkavkud yang merupakan satuan operasional dibawah Pusat Kesenjataan Kavaleri Kodiklat TNI AD.
Tugas Pokok dari satuan ini melaksanakan operasi khususnya patroli pengamanan yang tidak dibatasi oleh jaring jalan, menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan kuda militer dan personel, menyiapkan satuan Kavaleri Berkuda untuk Kodam-Kodam, menyelenggarakan peternakan kuda serta menyelenggarakan tugas-tugas protokoler dan pengembangan olahraga berkuda nasional. (rr)