Panglima TNI Keluarkan Peraturan Bentuk Unit Produksi di Seluruh Jajaran TNI

Jakarta, IDM – Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika mengatakan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengeluarkan peraturan (Perpang) terkait pembentukan unit produksi di seluruh jajaran TNI. Hal ini guna menunjukkan komitmennya TNI dalam mendukung program pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya di bidang ketahanan pangan.

“Tujuannya jelas, ini adalah bentuk dukungan TNI terhadap program pemerintah, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” kata Naudi saat menghadiri kegiatan di IPB University seperti dikutip dari laman resmi IPB University, Selasa (22/4).

Ia menjelaskan Perpang tersebut telah diimplementasikan dengan pembentukan kompi produksi di setiap Komando Distrik Militer (Kodim), Pangkalan Angkatan Laut (Lanal), dan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) di seluruh Indonesia.

Baca Juga: TNI AL dan Amerika Bahas Skenario dan Serial Latihan Latma Carat 2025

Nantinya kompi produksi ini akan mengusung konsep integrated farming. Di dalamnya, selain kegiatan produksi berbagai komoditas pangan, juga akan dilakukan pengolahan hasil panen menjadi produk dengan nilai tambah. Dalam pelaksanaannya, TNI akan melibatkan berbagai komponen masyarakat, termasuk para petani.

Jalin Kerja Sama dengan IPB

Kehadiran Naudi di IPB University adalah untuk kegiatan kerja sama di bidang ketahanan pangan.

“TNI menjalin kerja sama dengan IPB University sebagai salah satu institusi ahli di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan,” ujar Naudi.

Baca Juga: TNI AD dan Kementan Resmikan Sarana Air Serentak 10 Wilayah di Indonesia

Ia mengatakan melalui kerja sama ini, TNI mendidik prajurit-prajuritnya sebagai kader-kader yang akan mengelola kompi produksi di daerah masing-masing. Diharapkan, setelah mendapatkan pelatihan di IPB University, para prajurit ini dapat menularkan ilmunya dan membangun kompi-kompi produksi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Wakil Rektor IPB University bidang Riset,Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim, Prof Ernan Rustiadi mengatakan, kolaborasi ini merupakan upaya untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Bimtek ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi strategis antara Mabes TNI Angkatan Darat dan IPB University, yang dinilai krusial dalam upaya penguatan sosial berbasis komunitas,” ucapnya.

Baca Juga: Kolonel Inf Raja Gunung Nasution Resmi Pegang Komando Satgas Indobatt di Lebanon Selatan

Selain itu, ia menuturkan, isu ketahanan pangan saat ini tidak hanya menyangkut aspek ketersediaan, tetapi juga mencakup inovasi, efisiensi produksi, pemberdayaan masyarakat, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan global.

Lebih lanjut, Prof Ernan menyampaikan pelatihan teknis yang akan berlangsung selama lima hari ke depan ini meliputi berbagai bidang, mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, hingga ekologi, pemanenan, dan ekosistem bisnis.

“IPB University berharap para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat segera diimplementasikan di lapangan,” tutupnya. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Wakil Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, (25/4).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer