Ukraina Pertimbangkan Mobilisasi 500.000 Warga untuk Dijadikan Tentara

Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pihak militer telah mengusulkan untuk memobilisasi sekitar 450.000-500.000 warga Ukraina menjadi personil angkatan bersenjata dalam menghadapi perang yang terus berlangsung dengan Rusia.

Dilansir dari Reuters, Kamis (21/12), Zelensky menyebut usulan itu โ€œsangat sensitifโ€ dan masih akan didiskusikan antara militer dan pemerintah. Proposal itu memerlukan proses negosiasi yang cukup rumit di parlemen.

โ€œIni adalah angka yang sangat serius,โ€ kata Zelensky.

Baca Juga:ย Pasukan Perdamaian NATO Terus Siap Siaga di Perbatasan Kosovo-Serbia

Selain itu, Zelensky menyebut dia ingin mendengar lebih banyak pendapat terkait mobilisasi tambahan tersebut. Sebab, mereka harus memperhatikan banyak aspek salah satunya jaminan bagi para personil dan keluarganya saat di medan tempur.

“Saya katakan bahwa saya memerlukan lebih banyak argumen untuk mendukung langkah ini. Karena pertama-tama, ini adalah masalah masyarakat. Kedua, ini adalah masalah keadilan, ini adalah masalah kemampuan pertahanan, dan ini adalah masalah keuangan,” ujarnya.

Baca Juga:ย Turki Kembali Serang Markas Militan Kurdi di Irak Utara

Menurutnya, dibutuhkan sekitar 500 miliar hryvnia ($13,5 miliar) untuk mendukung proposal mobilisasi tersebut. Sebelum disetujui parlemen, ia mengaku ingin rincian lebih lanjut terkait bagaimana pasukan tambahan itu akan ditempatkan untuk melawan Rusia.

Sementara, jumlah pasukan Ukraina tidak diketahui secara pasti. Namun, otoritas Ukraina pernah mengatakan terdapat sekitar 1 juta personil yang telah ditugaskan untuk bertempur sejak Februari tahun lalu. Upaya saling serang antara kedua negara pun semakin meningkat melalui rudal dan drone. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Wakil Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, (25/4).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer