Jumat, 18 April 2025

Ukraina Klaim Rusia Menggunakan ‘Decoy Missiles’

Jakarta, IDM – Rusia telah mengubah taktik serangan udaranya untuk mengelabui pertahanan udara Ukraina dengan menggunakan decoy missiles atau rudal umpan yang tidak memiliki hulu ledak. Rudal umpan ini digunakan agar sistem pertahanan udara Ukraina terus menembak target palsu hingga menghabiskan sumber daya vital.

Dilansir dari AP, Sabtu (18/2), Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa rudal umpan seperti ini menjadi tantangan cukup besar bagi pertahanan udara Ukraina. Menurutnya, Rusia ingin membebani sistem anti rudal Ukraina agar mendapat kesempatan untuk menyerang fasilitas infrastruktur militer maupun energi.

“Rusia benar-benar mengubah taktik. Mereka ingin membebani sistem anti-rudal kami untuk mendapatkan kesempatan ekstra menyerang fasilitas infrastruktur,” ujarnya.

Selain rudal umpan, Rusia juga mulai menggunakan balon yang memiliki reflektor sudut untuk tujuan yang sama, yaitu mengelabui pertahanan udara Ukraina. Dalam konflik yang berlangsung hampir satu tahun ini, Podolyak menyatakan bahwa pertahanan udara Ukraina telah beradaptasi dan meningkatkan kapabilitas militernya untuk menghadapi tantangan tersebut.

Baca: Armenia Tawarkan Perjanjian Damai ke Azerbaijan

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa saat ini Ukraina membutuhkan rudal jarak jauh yang memungkinkannya menyerang konsentrasi pasukan Rusia yang berada jauh di belakang garis depan. Menurutnya, pasokan persenjataan yang dipercepat dari sekutu barat, akan berpengaruh besar untuk membantu mengakhiri perang yang telah berlarut-larut dan mengorbankan puluhan ribu jiwa. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer