Kamis, 3 April 2025

Turki Tangkap Puluhan Orang Terduga Kelompok Teroris

Jakarta, IDM – Pemerintah Turki menangkap puluhan orang yang diduga berkaitan dengan kelompok teroris Partai Pekerja Kurdistan atau PKK. Hal itu merupakan langkah tegas lanjutan untuk menghentikan pergerakan PKK usai berupaya mengebom gedung Kementerian Dalam Negeri Turki pada beberapa waktu lalu.

Dilansir dari AP, Rabu (4/10), Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan operasi menyeluruh nasional. Hingga kini, mereka menangkap 55 orang yang diduga bagian dari struktur intelijen PKK di 16 provinsi.

Baca Juga:ย Turki Kembali Luncurkan Serangan Udara Ke Militan Kurdi di Irak

“Setidaknya 12 tersangka anggota PKK lainnya ditangkap dalam operasi terpisah di lima provinsi,” kata Yerlikaya.

Sementara, sekitar 928 orang lainnya ditangkap karena dicurigai memiliki senjata api tanpa izin atau terkait dengan penyelundupan senjata di Turki. Namun, Yerlikaya tidak menjelaskan apakah ratusan orang yang ditangkap itu memiliki hubungan dengan PKK atau tidak.

“Lebih dari 840 senjata api ilegal telah disita selama operasi ini,” ujarnya.

Baca Juga: Inggris Gelontorkan Kontrak Senilai ยฃ4 miliar untuk Bangun Kapal Selam Nuklir SSN-AUKUS

Pasukan keamanan Turki kerap melakukan penangkapan massal pasca serangan teror tetapi operasi kali ini merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, Turki menangkap hampir 800 orang usai serangan PKK di Turki selatan pada tahun 2021 lalu.

Langkah itu pun merupakan wujud dari perintah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang secara tegas mengatakan bahwa segala tindakan terorisme harus dituntaskan. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer