TNI AL Undang Korut dan Korsel Ikut Latihan MNEK 2025

Jakarta, IDM – TNI AL akan menggelar Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang kelima di Bali pada Februari 2025. Latihan non-kombatan ini akan menjadi yang terbesar dengan mengundang 56 negara, termasuk Korea Selatan dan Korea Utara.

Hal itu diungkapkan oleh Paban III opslat Kolonel Laut (P) Lukman Kharish saat Initial Planning Conference MNEK 2025 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/5).

Baca Juga:ย TNI Kerahkan 4.800 Prajurit Amankan Kunker Jokowi di Sumatera Selatan

Ia menjelaskan, TNI AL memang mengundang seluruh negara yang bersahabat dengan Indonesia, sehingga tidak menutup kemungkinan delegasi kedua negara di Semenanjung Korea itu akan turut serta.

“Kegiatan ini sifatnya non-kombatan atau human assistance disaster relief exercise. Jadi, tidak menutup kemungkinan dari semua lini negara diundang,” ungkapnya.

“Kita berharap juga latihan ini bisa menggabungkan negara-negara yang punya interest. Di sini kita bisa sampaikan latihan ini benar-benar bisa dilaksanakan dan punya nilai tinggi untuk angkatan laut di wilayah regional,” tambahnya.

Baca Juga:ย Athan Timor Leste Kunjungi Akmil Bahas Pertukaran Taruna dan Tenaga Pendidikan

Kendati demikian, hingga kini baru 30 negara yang mengonfirmasi partisipasinya dalam latihan MNEK yang digelar setiap dua tahun tersebut kecuali ketika pandemi Covid-19 pada 2020-2022.

Pada MNEK tahun 2023, TNI AL berhasil mempertemukan Amerika Serikat dan Cina, yang saat itu sedang bersitegang di Selat Taiwan dan Laut Cina Selatan. Bersama 34 negara lainnya, kedua negara besar itu turut melakukan latihan yang berfokus pada kerja sama maritim, bantuan bencana, dan kegiatan kemanusiaan. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer