Jakarta, IDM โ Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengungkapkan selain mengerahkan KRI Banjarmasin-592 untuk mengangkut ribuan pemudik ke Semarang-Surabaya, TNI AL juga menyiapkan sejumlah kapal perang berukuran kecil untuk di pulau terpencil.
“Di beberapa wilayah di Indonesia, kami juga siapkan sebenarnya (beberapa) KRI kecil, tapi itu tidak mengangkut banyak personel,” ungkap Ali kepada awak media saat pelepasan mudik gratis KRI Banjarmasin, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (27/3).
Ali memerintahkan seluruh Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) di wilayah Indonesia, agar menyiapkan sejumlah kapal perang berukuran kecil untuk melayani rute-rute pendek para pemudik di daerah atau pulau terpencil.
Baca Juga: Peminat Tinggi, KRI Banjarmasin Angkut 1.638 Pemudik ke Semarang dan Surabaya
“Sudah kami siapkan, Lantamal masing-masing menyiapkan (kapal kecil) untuk rute-rute yang jaraknya pendek di daerahnya masing-masing, kemudian untuk di pulau-pulau terpencil yang mereka kesulitan,” kata Ali.
Selain itu, pengerahan sejumlah kapal perang berukuran kecil juga sebagai upaya TNI AL untuk mendukung Kementerian Perhubungan (Kemhub) ketika mengalami kesulitan dalam operasional armada dalam melayani pemudik.
“Apabila Kementerian Perhubungan kapal-kapalnya merasa kesulitan, nanti akan didukung, dibantu oleh KRI. Harapannya seperti itu,” imbuhnya.
Adapun pada hari ini, Ali melepas keberangkatan 1.638 pemudik beserta 499 unit sepeda motor yang diangkur menggunakan KRI Banjarmasin, dengan rute Jakarta menuju Semarang dan Surabaya.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, TNI Lantik 115 PSDP TNI Tenaga Pertanian
Ali mengungkapkan sejak pendaftaran mudik gratis TNI AL menggunakan KRI Banjarmasin dibuka, kuota penumpang habis hanya dalam waktu dua hari. Hal ini dikarenakan minat tinggi dari masyarakat untuk mudik aman menggunakan kapal perang.
“Untuk tahun ini (jumlah pemudik) meningkat dibandingkan dengan tahun lalu,” ungkap Ali.
Rute mudik KRI Banjarmasin dijadwalkan tiba di Semarang, pada Jumat (28/3) besok dan Surabaya, Sabtu (29/3) lusa. Sedangkan rencana rute balik adalah Sabtu (5/4) dan tiba di Semarang, Minggu (6/4) hingga kembali sandar di Jakarta, pada Senin (7/4). (at)