Jakarta, IDM โย Organisasi 38 North, sebuah Think Tank Amerika Serikat (AS), merilis hasil penelitiannya yang mengungkapkan bahwa Pemerintahan Kim Jong Un telah berada di tahap akhir membangun stasiun peluncur satelit militer negaranya.
Dilansir dari 38north.org, Jumat (25/5), dalam laporannya, 38 North menjelaskan hasil pantauan citra satelit selama beberapa minggu terakhir. Menurutnya, stasiun satelit militer Shoae akan segera rampung yang dibangun di sekitar pantai wilayah timur.
Baca Juga: AS dan Korsel Gelar Latihan Tempur Dekat Perbatasan Korut
Sebelumnya, Korut mengklaim ilmuwan mereka telah menyelesaikan pembuatan satu satelit mata-mata militer dan Presiden Kim Jong Un menginspeksi secara langsung persiapan satelit pengintai militer tersebut. Ia juga telah memberikan lampu hijau kepada komite khusus untuk segera meluncurkannya ke orbit.
“Komponen-komponen kunci kompleks Sohae telah dimodernisasi dan diperluas selama satu tahun terakhir, lonjakan aktivitas menunjukkan tingkat urgensi baru dalam mempersiapkan lokasi itu mengakomodasi peluncuran satelit,” kata laporan tersebut, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: Rusia Segera Tempatkan Senjata Nuklir di Belarusia
Menurut 38 North, di landasan peluncuran itu terlihat sebuah struktur yang dipasang ke rel untuk membawa roket dari satu tempat ke tempat lain. Lalu terdapat infrastruktur lain seperti terowongan dan menara penyangga yang diduga untuk meluncurkan roket bahan bakar cair.
Selain itu, pembangunan Gudang untuk menyimpan bahan bakar dan oksidator masih tahap pembangunan. Namun, ruangan VIP untuk mengamati peluncuran tampaknya telah rampung. (bp)